Begitu aku melihat buku konsep ini, aku ingat dengan proyek Lavande Apartemen di Jl. Dr.Sarahjo, tempat aku mengalami patah tulang kaki kiriku, ketika apartemen ini sedang dibangun sekitar tahun 2007 lalu.
Hihihi .....
Sungguh, sebuah pengalaman yang cukup mengerikn, sampai aku harus memakai kursi roda selama 6 bulan dan memakai tongkat kruk selama 6 bulan berikutnya, salama aku dala tim desain Central Park Mall tahun 2007 itu.
Atau dua mahasiswa bernama Vegadania Mayrisky dengan karya "Social -- Millenial Office"Â dan Stanley Paisan dengan karyanya "Chrysanthemums Tower"Â sebagai bangunan residensial.
 Kedua bangunan ini, di desain dengan faade atau tampak depan dengan detail yng cukup unik. Di depan jendela2 nya dipasang lembaran2 "skin faade" dari kayu (?) atau aluminium (?). Unik, karena jika di desain denan konsep 'budaya Indonesia', justru akan menjadikan bangunan ini 'point of interest'.Â
Jadi? Siapa bilang arsitektur adalah ilmu yang sukar?Â