Atau Michael Bowijaya denan karya cubicle nya, seperi di beberapa bangunan di dunia. Salah satunya adalah karya e-architect juga di Rotterdam.
Arsitek memang harus banyak melihat bangunan2 di dunia sebagai referensinya. Mengamati dan mempelajarinya. Itu harus dan HARUS! Tetapi setelah itu, arsitek pun harus meng-create bangunan baru sebagai hasil karya mereka.Â
Dan kedua mahasiswa ini, sukses untuk mempelajarinya, terlepas dengan apa yang mereka ingin lakukan untuk karya2 mereka, karena aku pun tidak bisa satu persatu untuk menganmatinya .....
Atau karya mahasiswa Jeremia Harijanto Sunandar dengan konsep berjudul "The Neighour". Ini adalah konsep perkantoran, workable - sociable, selaras sama dengan karya arsitektur di Jerman ini. Konsep tampak depan dengan beberapa bagian yang tertutup. Entah, apa konsepnya, tetapi seorang arsitek yang mempunyai sebuah konsep, itu adalah apa yang dipikirkan untuk sebuah karya arsitektural, yang bisa menginspirasi dunia ....
 Yang jelas, sebuah bangunan yang ada di depan mata kita, merupakan sumber inspirasi bagi seseorang yang melihatnya .....Â
Bagaimana dengan "Student Housing Project" karya Meriska Patricia ini?Â