***
Aku juga sudah mampu untuk langsung mengenali beberapa titik yang "aneh" menurutku sebagai wisatawan asing. Di beberapa titik ruang public diluar bangunan, baik di taman, pedestrian atau dekat dengan fasilitas2 warga seperti stasiun atau pertokoan, selalu terdapat botol2 minum berisi air, atau tempayan berisi air seperti di taman ini.
P:ertama kali aku hern dan bertanya pada Michelle atau teman2nya. Ternyata, botol atau tempayan berisi air itu untuk minum kucing2 liar, serta anjing2 yang dibawa tuannya.
Kucing2 liar dan anjing2 itu terus belajar, dimana mereka bisa mendapatkan air minum. Dan karena mereka hidup di lingkungan itu, mereka bisa langsung mengenali, dimana mereka bisa minum.Â
Catatan :
Banyak di negara2, tidak ada anjing liar. Jika ada anjing yang sendirian dan tidak mempunyai kalung, anjing2 itu akan di bawa ke badan social untuk dicarikan "orang tua". Juga kucing. Sehingga, banyak negara2 sangat rapid an tidak ada tempat2 sampah yang diacak2 oleh mereka.
Tetapi sepertinya, di Jepang membolehkan kucing2 berkeliaran disana, tanpa kalung (yang berarti tidak mempunyai majikan), tetapi difasilitasi oleh warga lingkungan (mungkin juga atas dukungan Negara) dengan titik2 untuk memberi minum kucing2 liar di seluruh Jepang ......
Ada juga anak2 sekolah, berlari2 melintasi taman tersebut, lalu duduk di tempat duduk batu, dan mengeluarkan bekal rotinya, sambil berceloteh riang dengagn teman2nya. Dalam diam, selama 30 menit itu, aku mengamati dan merekam suasana disana, serta terus berpikir, "apa yang bisa aku bawa pulang untuk hidupku" .....
Pintu kecil untuk keluar dari taman, lewat belakang, yang langsung disambut oleh permukiman pada rumah2 mungil atau apartemen 2 lantai