Di artikelku sebelumnya, aku menulis tentang kehidupan di Shimosa Nakayama, dngan perumahan serta apartemen mungil yang padat, tetapi tidak melupakan fasilitas2 warganya, termasuk fasilitas2 disablednya, seperti aku yang berada di atas kursi roda.
Jika pedestriannya saja dibangun secara "ramah disabled", berarti tata kota GREEN nya pasti juga dibangun secara mumpuni. Seperti yang terbesar disana adalah beberapa taman kota, dan tata penghijauan di Kuil Nakayama Hekokyo-ji nya.
City Hall di Shimosa Nakayama ini, berada tepat dengan sebuah taman mungil, tetapi memancarkan kepedulian penuh Jepang bagi warganya, bahkan bagi dunia! Taman ini memang bukan taman Jepang, yang di desain dengan cantik, tetapi waktu kami kesana, Tenzin (teman Michelle anakku) sedikit mengobrol dengan penjaga taman itu. Seorang kakek tua, yang sedang menyapu taman.
Dari cerita mereka, taman ini di bangun dengan swadaya masyarakat sekitarnya dan diurus oleh yang ditunjuk masyarakat disana. Dan sepertinya mereka dengan senang hati untuk mengurusnya, bergantian.
Dengan desain taman yang 'seadanya', justru mampu memberikan ruang public warga disana. Ada 2 tempat untuk duduk2 sambil makan atau mengobrol, di taman ini. Ada sebuah gazebo dengan atap, sehingga jika ada yang kehujanan, gazebo itu dapat melindunginya, Mungkin bisa untuk 8 atau 10 orang bercengkerama disana .....
Selain taman ini berfungsi sebagai paru-paru lingkungan, penghijauan serta penyerapan dan untuk ruang public bagi warganya, taman ini pula sebagai jalan pintas dari Stasiun Shimosa Nakayama ke rumah2 warga di belakang City Hall. Dari pada mereka memutar untuk sampai ke rumahnya, mereka akan melewati taman tersebut.
***
Selama aku disana sektar 30 menit duduk santai jam 2 siang waktu itu, ada beberapa warga membawa anjingnya, bukan untuk sebagai jalan pintas, tetapi justru membawa anjing2nya untuk berjalan2. Atau juga ada seorang warga, mungkin fotografer, dia datang ketaman itu, memotret2, entah apa makdudnya, dan bolak balik duduk santai di gazebo.
Sebuah titik di taman ini, terdapat tempayan batu berisi air, untuk persiapan bagi kucing2 liar dan anjing2 yang dibawa berjalan2 oleh tuannya, untuk minum ....