Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kehidupan di Shimosa Nakayama, Ichikawa

19 Juni 2018   12:05 Diperbarui: 19 Juni 2018   12:28 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan : 

Di Jepang, istilah "apartemen adalah hanya 2 atau 3 lantai saja. Sedangkan "mansion" adalah apartemen bertingkat tinggi seperti di Jakarta. 

Jadi, jika ada orang katakan 'tingga di apartemen, itu berarti di lantai 1, 2 atau 3 saja. Jika mereka tinggal di mansion, berarti dia tinggal di bangunan tinggi. 

*** 

Realitas hidup di Shimosa Nakayama ini, membuat aku merenung. 2x aku bejalan santai melewati jalan setapak "dunia lain" dan dunia realitas, aku merasakan sensasi yang berbeda. Kehidupan mereka penuh dengan kepedulian. 

Ketika aku berada di lingkungan permukiman di Funabashi, yang mana Funabashi adalah sebuah permukiman besar, dari golongan metropolitan dan sibuk, warga masyarakatnya pun sesuai dengan kehidupan modern metropolitan. 

Tetapi ketika aku berada di lingkungan perumahan Shibamata dan Shimosa Nakayama yang ditengah2nya terdapat kuil keagamaan, warga masyarakatnya pun sangat "pendiam". Mngkin karena memang sejak tinggl disana, mereka tahu bahwa sebuah kuil untuk persembahyangan itu butuh ketenangan. Sehingga, mereka penuh dengan kepedulian lewat 'tidak banyak bersuara'. 

Berminat wisata kesana? 

Sebelumnya : 

800 Tahun Perjalanan Kuil Nakayama Hokekyo-ji Sekte Budha Nichiren 

Perjalanan 'Magis' Menuju Kuil Nakayama Hokekyo-ji 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun