Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Kuil Meiji Jingu" di Harajuku, Tempat Penyembahan untuk Kaisar Meiji dan Permaisurinya

11 Juni 2018   11:05 Diperbarui: 11 Juni 2018   11:23 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pibadi | Menuju ke Kuil utama untuk bersembahyang, terdapat banyak bangunan untuk para pendeta Agama Shinto. Konsep ini akan selalu terdapat di semua kuil2 pemujaan agama Shinto di Jepang.

Untuk menuju Kuil Meiji Jingu, kita harus masuk dulu ke hutan 'buatan' kota Harajuku, yang menyeberangi Harajuku Bridge, dari Stasiun Harahuju. Harajuku Bridge ini, disebut juga Jingu Bashi, yang besar dan luas. Dan di sisi jembatan ada pilar yang dipasangi lampu atau lentera. Sangat cantik, khas Jepang. Kata orang, jika di malam hari, kita akan merasakan sensasi yang berbeda dan luar biasa!

Dokumentasi pribadi | 4 buah pilar di Jingu Bashi, dengagn lentera (berada di dalamnya)
Dokumentasi pribadi | 4 buah pilar di Jingu Bashi, dengagn lentera (berada di dalamnya)
Berada di hutan 'buatan' Meiji Jingu, aku dengan nyaman dan menghirup udara segar dan bersih membuat fisikku pun semakin enak. Berjalan dari pintu gerbang hutan 'buatan' kota Harajuku menuju kuil Meiji Jingu ini, sekitar 30 menit berjalan santai. Maksudku, 'berjalan' atau meluncur diatas kursi roda. Dan 1 jam aku berkeliling kuil Meiji Jingu .....

Pintu gerbang khas Jepang ini, disebut Gerbang Torii, dimana di Kuil Meiji Jingu ini merupakan Gerbang Torii terbesar di Jepang. Gerbang Torii terbesar di Jepang ini, memiliki ketinggian 12 meter, lebar 17,1 meter dan tiang balok kayu gelondongan nya berdiameter 1,2 meter.

Dibangun dari pohon Cemara Hiroki, berusia 1500 tahun. Ditebang dari Gunung Fuji di ketinggian 3300 meter. Gerbang Torii Meiji Jingu ini, merupakan sebuah 'landmark', bagian dari landmark2 Jepang, yang dicari banyak wisatawan asing dunia .....

Dokumentasi pribadi | Gerbang Torii setinggi 12 meter dari pohon Cemara Hiroki, dan tiangnya berdiameter sekitar 1,2 meter
Dokumentasi pribadi | Gerbang Torii setinggi 12 meter dari pohon Cemara Hiroki, dan tiangnya berdiameter sekitar 1,2 meter

Sepanjang jalan didalam hutan menuju Kuil Meiji Jingu ini, selalu beralaskan kerikil2 kecil putih, disebut tamajari. Yang tidak terpisahkan denan Kuil Shinto ini. Sakral. Dimana konsepnya adalah, bahwa jiw dan raga kita akan disucikan sambil berjalan diatas "tamajari" ini.

Catatan :

Silahkan berjalan di sisi tengah jalan, yang merupakan jalan yang dilewati para dewa. Wah ..... aku justru lebih memilih di atas pedestrian yang permukaannya dari conblock. Sehingga kerikil2 halus nan putih ini, tidak berbunyi berisik yang berbenturan dengan kursi rodaku, hihi .....

Dokumentasi pribadi | Kerikil
Dokumentasi pribadi | Kerikil

Dokumentasi pribadi | Memasuki Kuil Meiji Jingu, terdapat Gerbang Torii berwarna putih, dan tidak begitu besar. Di sisi kirinya, terdapat pondok kecil untuk beristirahat dan membasuh kaki dan tangan dengan air dan gayung, yang sudah disediakan disana
Dokumentasi pribadi | Memasuki Kuil Meiji Jingu, terdapat Gerbang Torii berwarna putih, dan tidak begitu besar. Di sisi kirinya, terdapat pondok kecil untuk beristirahat dan membasuh kaki dan tangan dengan air dan gayung, yang sudah disediakan disana
Dokumentasi pribadi | Memasuki Kuil Meiji Jingu, terdapat Gerbang Torii berwarna putih, dan tidak begitu besar. Di sisi kirinya, terdapat pondok kecil untuk beristirahat dan membasuh kaki dan tangan dengan air dan gayung, yang sudah disediakan disana
Dokumentasi pribadi | Memasuki Kuil Meiji Jingu, terdapat Gerbang Torii berwarna putih, dan tidak begitu besar. Di sisi kirinya, terdapat pondok kecil untuk beristirahat dan membasuh kaki dan tangan dengan air dan gayung, yang sudah disediakan disana

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun