Dua sisi yang sangat berbeda ini, membuat pandanganku sebagai arsitek berkenyit. Hutan kota itu sudah (mungkin) ratusan tahun. Terbukti dengan ribuan pohon2 besar dengan diameter batangnya sudah lebih dari 1 atau 1,5 meter. Meiji Jingu pun demikian. Sebuah kuil keagamaan yang sudah ratusan tahun berdiri disana.
Takeshita street memang belum selama itu. Tetapi pemerintah Tokyo sangat cakap untuk menggabungkan kedua nya sebagai sebuah paket wisata yang apik! Mereka tidak merusak hutan kota itu, juga mereka tetap membiarkan kemodernan di sebelahnya. Keduanya bertumbuh dengan sangat serasi!
Akhirnya, pemerintah kota Tokyo membangun fasilitas2 cantik untuk menghubungkan keduanya. Dan kita tidak akan pernah menyangka, ketika kita sudah "masuk" dalam salah satunya, ternyata ada dunia yang berbeda di sebelahnya, berkat kepiawaian pemerintah .....Jika kita semoat mampir ke Harajuku, cobalah masuk ke 2 dunia yang berbeda. Masuk ke Takeshira Street dan ke Meiji Jingu. Kita akan bisa membandingkan, betapa Jepang sebagai salah satu negara super power di dunia teknologi tetapi sangat menghorgati budaya dan agama nya, sebagai sumber kekuatan negaranya untuk terus berjaya dan dilihat dunia ......
Sebelumnya :
"Harajuku" : Dunia Anak Muda, Dunia Belanja
Ada Apa di "Takeshita-dori", Harajuku?
"Harajuku Style", Dunia Anak Muda Jepang dan Viral Dunia
"Mode Gakuen Cocoon Tower" Shinjuku : Transformasi di Dunia Pendidikan Jepang
Kakek Tua Jepang itu, Menghilang di Peron Nishi Funabashi ...