***
Dan karena stasiun Tokyo mempunyai struktur yang sangat rumit, maka pengunjung pun sangat mudah untuk tersesat.
Begini :
Konsep arsitektural klasik gaya Eropa, memang mempunyai konsep khusus, dimana stasiun Tokyo mempunyai konsep yang demikian. Tidak seperti stasiun2 di Jepang yang modern, termasuk stasiun Shinjuku. Walau stasiun Shinjuku sangat besar, jauh lebih besar daripada stasiun Tokyo, disana kita juga mudah tersesat kareena lebih dari 200 pintu keluarnya!
Sedangkan, jika di stasiun Tokyo, dengan konsep denal dan penempatan fungsionalnya, yang (mungkin) tidak terlalu baik (karena stasiun ini difungsikan dengan yang sama di jaman dulu, sehingga bpembaharuan konsep stasiunnya agak terabaikan).
Sooooo .....
Terjawab sudah rasa penasaranku!
 Tips agar tidak mudah tersesat :
Stasiun Tokyo memang rumit, karena terbagi dari 2 bagian sepanjang bangunan, yaitu utara selatan. Kita harus ingat tentang nama2 pintu keluarga. Jangan lupa, bahwa semua pintu keluar dibagi menjadi utara dan selatan. Dan yang lebih pas lagi, jangan malu untuk bertanya, walau mungkin mereka tidak bias atau susah untuk berbahasa Inggris.
***
Semula tadi siang, ketika aku menuliskan tentang Stasiun Tokyo ini, dan berdasarkan pengalamanku 2x harus berputar2, naik turun dan berbelok2 untuk pindah kereta di stasiun ini, ada hal yang sedikit "mistis". Hahaha ..... sebenarnya, aku sebagai orang teknik, tidak percaya hal2 demikian.