Dari stasiun kita digiring keluar stasiun dengan nekeeati "Tokyu Departmen Store". Setelah berliku2 berjalan, akhirnya sampai kita keluar pintu 'Hachiko Square'. Legaaaaaaa .....
Tahu tidak?
Jika kita phobia di tempat yang ramai, beberapa stasiun di Tokyo membuat kita 'ketakutan'. Mengapa? Karena orang2 itu sungguh sangat super duper sibuk! Berjalan dengan pandangan kurus kedepan, melangkahkan kaki2 nya cepat2 seakan takut ketinggalan!
Ya, aku mengerti! Karena mereka mengejar kereta berikutnya untuk kegiatan mereja! Dan jika mereka mengejar kereta lain dengan jalur yang berbeda, mereka harus menyeberangi lintasan kereta dengan cara naik atau turun peron! Naik tangga atau eskalator, apalagi naik turun lift akan memakan waktu. Jadi sangat wajar jika mereka selalu terburu2, sama dengan anakku Michelle, jika dia harus berganti kereta ke tempat tujuannya! Michelle sudah 'ketularan', hihihi .....
Belum lagi sekarang, dimana semua orang sibuk dengan gadgetnya! Di kereta, menunggu kereta, berjalan di stasiun, semua sambil berkomunikasi dengan gadgetnya, sehingga sering kali mereka tidak peduli dengagn lingkungannya.
***
Mereka sering "menabrak"ku di kursi roda, karena mereka tidak melihat kursi rodaku. Pernah, seorang Jepang sibuk dengan hp nya, di stasiun keluar dari kereta, sama dengan aku juga dari kereta yang sama. Dia menuju kearahku, sementara aku harus cepat2 turun lift untuk mengejar kereta berikutnya, dank arena petugas stasiun membantuku untuk membawakan 'ramp mobile' untuk aku naik turun kereta dari atas peron.
Dan perempuan Jepang itu berjalan berbalikkan dengan ku, tanpa melihatku! Lalu, aku pun tergesa sampai tidak sadar bahwa kecepatan kursi rodaku hamper tidak terkendali dan kami bertabrakan! Dan kami sama2 kaget, dan sama2 minta maaf. Perempuan Jepang itu sampai terbungkuk2 meminta maaf kepadaku dengan bahasa mereka. Â Lalu, sepertinya dia menawarkan untuk mengantar aku denan kursi rodaku ke keretaku yang berikutnya ......Di stasiun Shibuya, sungguh pengalaman yang sangat luar biasa! Aku hanya dengan kursi roda ajaibku, memmang diantar oleh petugas stasiun yang tidak bisa berbahasa Inggris, dan aku harus sangat hati2 untuk mengendalikan kursi rodaku, jika tidak mau menabrak atau ditabrak oleh orang lain. Dan itu sungguh membuat 'spanneng'. Konsentrasiku harus penuh.
"Enjoy ....."