Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Samurai" di Ryogoku Park

23 Februari 2018   11:11 Diperbarui: 23 Februari 2018   12:14 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi. Cerita tentang samurai Katsu Kaishu, dengan bahasa kanji.

Tetapi ketika pertama kli aku mrlihat monument itu, kesan edukasinya memang tebal. Taman lingkungan (mungkin di Jakarta disebut seperti RPATRA) ditengah2 pemukiman padat penduduk di Ryogoku, dibangun monument untuk mengenal salah satu samurai Jepang. Yang jelas untuk mendidik sebuah kepedulian serta rasa hormat bagi warga sekitarnya.

 Aku pun melihat, ketika anak2 TK atau SD dengan ibu2nya dating ke taman itu. Dimana ibu2nya membacakan tulisan2 di dinding kepada anak2nya. Dan membungkuk serta memberi hormat kepada Katsu Kaishu ......

Sebuah penghormatan bagi seorang samurai, dari rakyat Jepang .....

***

Ryogoku Park bukan sebuah taman besar. Ryogoku Park memang banya sekedar taman kecil, berada di pemukiman lokal warga Jepang. Lingkungannya dikelilingi oleh rumah2 mungil dan apartemen2 di belakangnya. Taman itu sebagai taman hunian dengan konsep 'taman bermain dan edukasi' bagi warga sekitar. Aku berada disana, menunggu Michelle uang baru pulang kuliah jam 5 sore itu. Karena jam 2an juga merupakan jam pulang sekolah untuk murid SD.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi. Lingkungan Ryogoku Park, yang dikelilingi oleh pemukiman padat penduduk lokal.
Dokumentasi pribadi. Lingkungan Ryogoku Park, yang dikelilingi oleh pemukiman padat penduduk lokal.
 

Banyak anak2 nya datang berlari2 diiringi oleh ibunya. Ada yang langsung bermain di taman, ada juga yang pulang dulu, ganti baju dan ke taman. Ada yang membawa sepeda atau bola. Ibunya membawa makanan2 kecil untuk mereka.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi. Ryogoku Park, taman kecil yang teduh temat bermain anak2 dengan konsep edukasinya.
Dokumentasi pribadi. Ryogoku Park, taman kecil yang teduh temat bermain anak2 dengan konsep edukasinya.
Semakin sore, anak2 yang lebih besar pun datang, pulang dari sekolahnya. Bersepeda bergerombol, mereka langsung ke taman. Membuka bekalnya dan tertawa2 bersama teman2nya. Setelah itu mereka bermain bola atau skateboard lipat, yang memang merrka bawa, digantung di tasnya.

Akhirnya jam 5 sore, Michelle dan teman2nya datang. Bergerombol, ketawa2 sambil mengunyah apa yang mereka sudah persiapkan untuk cemilan pulang kuliah. Dan ketika mereka sampai di taman itu, ada yang langsung berpisah untukke stasiun untuk bekerja,ada juga yang langsung bergegas pulang. Dan Michelle menemaniku di sana, sampai agak sore, sampai matahari tidak bersinar lagi .....

***
Ryogoku Park, memang sebuah taman lingkungan. Tidak besar. Tetapi dengan adanya seorang samurai, Katsu Kaishu, mengubah cara pandang lingkungan. Monumen dan cerita tentang Katsu Kaishu, terpatri nyata. Dan kedisipinan warga Jepang serta kepedulian untuk selalu menjaga inventaris negaranya, menjadikan Samurai Katsu Kasihu sangat 'harum' dimata masyarakat Jepang ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun