Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Cara Mempekerjakan Penyandang Disabilitas?

29 Mei 2017   11:19 Diperbarui: 29 Mei 2017   11:23 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerja2 muda kaum disabilitas, memang harus ‘dilatih’. Bukan hanya dilatih secara fasilitas2 perusahaan itu pastinya tidak full ‘ramah disabled’, tetapi juga dilatih untuk bekerja, dimana secara manusiawi pekerja di perusahaan2 umum adalah pekerja2 non-disabilitas, sehingga kegiatan bekerja pun perlu terlatih.

Misalnya,

Jika seorang tuna netra bekerja di perusahaan sebagai penerima telpon, apakah pesawat telponnya ada fasilitas huruf Braille nya?

Jika seorang disabled dengan kursi roda bekerja di ruang lantai 2, adakah lift yang bisa membawa dia naik ke atas? Atau mungkin kah dia bekerja di tantai 1 saja?

Fasilitas2 dan kantor ‘ramah disabilitas’ in lah yang akan membuat ‘simbiosis mutualisma’ ini tercapai untuk kehidupan saling berinteraksi dan saling menguntungkan.

Bagi perusahaan dan bagi penyandang disabilitas yang sudah sama2 ingin saling berintearksi serta ingin saling berbagi, mungkin bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Melakukan pelatihan2 khusus bagi penyandang disabilitas, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh elem masyarakat, termasuk pemilik perusahaan, untuk sebuah tercapainya dunia kerja yang inklusif.

 Sebuah perusahaan yang sudah mampu untuk menerapkan kepedulian bagi penyandang disabilitas lewat perekrutan pekerja disabilitas, tentu perusahaan tersebut harus mulai memperbaiki fasilitas2 nya. Mungkin tidak perlu semua titik di peruahaan tersebut memperbaiki fasilitas2nya.

Tetapkanlah titik2 tertentu dimana calon pekerja disabilitas bisa berinteraksi, dan tempatkanlah pekerja disabilitas tersebut sesuai dengan jenis pekerjaannya.

Misalnya,

Kemungkinan besar, pekerja disabilitas tidak harus kelapangan (proyek konstruksi), bukan? Sehingga bagian ini tidak harus diperbaiki untuk fasilitas bagi pekerja disabilitas.

Untuk pekerjaan di pabrik, letakkan lah mesin2 pabrik sesuai dengan posisi standard. Misalnya, antara mesin satu dengan yang lainnya, harus agak lebar, untuk pekerja disabilitas kursi roda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun