Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Narsis dengan Kucing-kucing Menggemaskan di "The Cat Cabin"

5 April 2017   18:51 Diperbarui: 11 April 2017   17:00 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image and video hosting by TinyPic

By Christie Damayanti

">

Aku yakin, tidak semua orang suka dengan binatang, walau pun binatang2 yang lucu, sekalipun. Termasuk binatang kucing. Bahkan, aku pernah meradang dalam amarah, ketika salah satu ‘friends’ ku di Facebook, memposting ‘kejahatannya’ menembak kepala anak kucing dan anak kucing itu mati dengagn darah berceceran, dan ‘friend’ ku itu tertawa terbahak2, berbahagia!

Amarahku memuncak dan kutuliskan kemarahanku lewat Kompasiana, dan ‘friend’ ku langsung aku delete dan block, setelah kunasehati dengan sedikit makian!

Lihat tulisanku :

Dia Menembak Seekor Kucing dengan Sekali Tembak, dan Dia Bangga sambil Tertawa.... Astaga!

Aku aku sendiri, denan kedua anak2ku, adalah penyayang binatang. Dulu, aku punya 16 ekor anjing (diantaranya anjing Collie, Siberian Husky, Pekingese, Peking Jepang dan beberapa ekor anjing local), 5 ekor kucing (semuanya local), belasan ekor kelinci, puluhan ekor tikus putih, pluhan ekor burung (diantaranya Cucak Rawa, Parket, Burung Puyuh, merpati dan beberapa ekor burung yang aku lupa namanya), 3 ekor kura2 (sampai sekarang masih ada dan bertambah besar), dan puluhan ikan emas di kolam taman (sekarang ada bertambah dengan akuarium besar).

Jelas kan, aku cinta binatang ……

Jadi, ketika di sebuah TV bercerita tentang café dengan belasan ekor kucing, aku langsung sangat tertarik untuk mengunjunginya, bersama anak2ku.

Jadilan, minggu lalu aku bersama Michelle mengunjungi café itu di Kemang. NamanyaThe Cat Cabin.

Jadilah aku dan Michelle kesana, dihari kerja karena menurut informasi kalau weekend, sangat penuh dan sampai waiting list. Masalahnya lagi, café tersebut hanya memuat 1 meja makan dan beberapa sofa, dengan luas ruangan sekitar 4 meter x 20 meter, selebar ruko dan berada di lantai 2. Pastilah, dalam 1 ruangan trsebut paling tidak hanya 2 keluarga untuk 1x kundungan 1 jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun