***
Setelah nasi disusun hampir sepanjang daun pisang besar itu, mereka menyusun berbarengan, isi dan lauk pauk nya. Ada tempe, tahu, sayur, ayam yang dipotong kecil2, gorengan2 serta kerupuk, dan sambal masih di dalam tempatnya, hanya yang suka sambal saja yang akan mengambilnya.
Dan hasilnya ?
Dan makanan2 ini penuh dengan gizi dan nutrisi, tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak uang, untuk kesehatan fisik dan kesehatan hati’, bagi masing2 keluarga …..
***
Waaaaaa …… sangat inspiratif, bukan? Cantik sekali dan aku pun sangat terinspirasi menuliskan tentang ini, supaya perempuan2 teman2ku di media social, akan ikut terinspirasi untuk membuat ini bagi keluarganya.
Jikateman2ku sedang bermasalah dengan anak2nya atau keluarganya yang akhirnya menjauhkan mereka serta tidak bisa berkumpul bersama, bahkan di saat2 makan malam, cobalah ini.
Dengan membuat prosesi seperti ini, makan bersama dengan keluarga, yang anak2 masih kecil justru senang makan tanpa sendok, mencolek sayuran dengan kecap, menjadi kerupuk sambil berceloteh riang. Bukan kan ini salah satu “solusi” yang bisa ditawarkan untk memperbaiki keluarga?
Sekali lagi, BRAVO UNTUK MBA MELLY KIONG …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H