Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Apa di 'Coronado Island?'

2 Maret 2017   15:14 Diperbarui: 2 Maret 2017   15:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Pulau Coronado, dengan pantainya yang bersih dan terbaik di Amerika, serta Coronado Hotel beratap merah, yang menjadi ‘mahkota’ dan memancarkan aura megah …… Yang beratap merah ini, semua merupakan kompleks Coronado Hotel …..

Ada apa di Coronado??

Ya, ada apa? Seperti pulau2 lainnya, pasti ada pemukimannya, bisnis center nya bahwa ada wisatanya. Seperti itulah Coronado. Begitu kami sampai kesana, kami disambut oleh lingkungan nyaman pemukiman. Secara kasat mata, Coronado hampir seperti La Jolla, dengan pemukiman cantik dan terpelihara baik, dan yang ada disana memang pemukiman kaum berada, terbukti dari rumah-tunggal2 nya yang cukup besar.

Tetapi tunggu dulu!

Bukan rumah-tunggal saja, tetapi juga ‘low-rise apartment’ dan rumah2 berderet biasa, tetapi dengagn desain dan lingkungan yang nyaman. Apakah ini mahal? Untuk kita yang tidak bekerja di Amerika, ya … ini memang masih sangat mahal! Tetapi, mungkin tidak terlalu mahal bagi mereka, penduduk local.

Coronado, teapnya ‘coronado Island, adalah sebuah kota tersendiri (suburb) dengan konsep ‘resort’, yang terletak di teluk San Diego. Coronado ini, memang sangat cantik! Bahkan di tahun 2012, Coronado Beach dinobatkan sebagai pantai terbaik di Amerika Serikat, oleh Laboratorium Penelitian Pesisir Amerika.

Apa yang disebut pemukiman‘resort?’

Konsep resort merupakn sebuah konsep komersial mandiri yang berupaya untuk memberikan kenyamanan dengan fasilitas2 hiburan, yang mengkin tidak dimiliki oleh pemukiman2 biasa. Desain untuk pemukiman konsep resort, lebih daripada hanya sekedar ‘rumah’ dan ‘tempat tinggal’ saja, tetapi di desain sedemiian, sehingga rumah kita adalah ‘villa’ atau tempat berlibur kita.

Lingkungnya nya di desain juga sedemikian dengan banyak konsep seperti melinngkar, atai labyrinth, bukan hanya sekedar kota2 saja, yang memang biaya membangunnya jauh lebih murah dari konsep resort.

Ditambah lagi, pemukiman dengan konsep resort, biasanya di desain berdampingan dengan hotel2 dan fasilitas2nya yang komplit, serta titik2 wisata, sehingga tingga disana, serasa memiliki tempat wisata!

Dan Coronado memang berhasil dengan konsep pemukiman resort nya. Ditambah lagi dengan adanya ‘Coronado Hotel’, yang sangat terkenal dengan desain klasiknya beratap merah ……

Konsep pemukiman resort, juga bukan atau tidak harus dimiliki dan dioperasikan oleh 1 perusahaan saja, tetapi semuanya lebih umum, dan memang untuk umum, bukan hanya wisatawan saja (yang notebene selalu berhubungan dengan uang/bisnis), tetapi pemilik rumah2 pun berhak untuk berada disana, sebagai pemilik rumah.

Ketika kami sampai di Coronado, kami langsung disambut dengan kenyamanan sebuah resort. Sepertinya, kami masukke sebuah tempat wisata dengan villa2 yang nyaman. Dengan banyak bisnis center sebagai restoran2 atau cafe2 serta toko2 souvenir cantik.

Jika kita tidak mengamatinya, akan terlihat kita berada di lingkungan wisata. Tetapi ternyata itu adalah pemukiman penduduk local. Rumah2 tunggal, memang ada di sebagian besar lingkungan itu. Tetapi ada juga rumah2 berderet dengagn desain cantik, juga membuat nyaman tempat itu.

Coronado sendiri merupakan dataran rendah dan flat, rata. Pantainya pun landai, dan berpasir putih. Jarak antara bibir pantai ke daerah pemukiman, bahkan ke Coronado Hotel, sampai puluhan meter. Membuat wisatawan nyaman untuk bermain pasir, dengan luasan yang sedemikian.

Coronado didirikan sebagai kota pada tanggal 11 Desember 1890. Tanah itu dibeli oleh Elisa Spurr Babcock, bersama dengan Hampton L. Story, dan Jacob Gruendike. Tujuan mereka adalah untuk menciptakan sebuah komunitas resor, dan pada tahun 1886, yang Coronado Beach Perusahaan diselenggarakan. Pada tahun 1888, mereka telah membangun Hotel del Coronado, dan kota ini menjadi tujuan resor utama. Mereka juga membangun sebuah sekolah, dan membentuk klub atletik, berperahu, dan baseball (Wikipedia).

Dan pada kenyataannya, di Coronado Island, benar2 tetap berfungsi sebagai pemukiman warga Coronado, dengan fasilitas2 umumnya seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, taman bermain yang nyaman dan luas atau pusat perbelanjaan, dan yang terutama memang adalah wisatawannya …..

Begitu sampai Coronado, kita sudah disuguhi pemandangan pemukiman yang asri dan apik. Rapid an berkelas. Pedestriannya nyaman, termasuk untuk disabled. Datarannya yang rata, tanpa ‘sekat’ seperti tangga2, membuat Coronado seperti tidak ada jarak, antar manusia ….

Coba lihat, bahkn dari permukaan jalanpun hampir tidak ada perbedaan tinggi dengan pedestrian. Sangat ‘ramah’ untuk disabilitas …..

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Lingkungagn yang asri, dengan rumah-tunggal2 nya. Jalan lingkungan yagn lebar dan luas, padahl bukan jalan raya, memungkinkan penduduk setempat bisa memarkirkan mobilnya di sisi jalan, karena untuk beberapa rumah deret atau rumah-tunggal, mereka tidak mendesain garasi, dan rumah merekapun tanpa pagar …..

Rumah deret menengah keatas, tanpa pagar, langsung berhubungan dengan pedestrian umum. Serasa tinggal di villa peristirahatan, bukan seperti rumah tinggal …..

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

‘Low-rise apartment’ atau sering disebut ‘town-house’, juga terdapat disana. Dengan desain standard, arsitektur Amerika modern, cukup nyaman dengan lingkungan yang asri, untuk penduduk setempat.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Taman bermain dengan taman yang luas, berhampar rumput hijau yang terawatt amat baik. Serta sebuah Gereja, di lingkungan perumahan, dengan arsitektur bangunan pantai modern, tanpa banyak jendelan …..

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Di sisi yang berdampingan dengan sisi pemukiman, terdapat bisnis center, tempat banyak sentra2 bisnis seperti restoran2, cafe2, toko, bahkan perkantoran kecil. Untuk kantor2 cabang, banyak disini, tetapi untuk kantor pusat, mereka mengadakan ‘headquarter’nya di San Diego, atau sampai ke Los Angeles ….

wp-20161223-16-32-24-richaaaaa-58b7d9d61697730c07705fc8.jpg
wp-20161223-16-32-24-richaaaaa-58b7d9d61697730c07705fc8.jpg
Berjalan2 di seputar ‘bisnis center’, mencari kartupos dan souvenir2 cantik untukoleh2 ….. Pedestriannya nyaman, besar dan luas, dengan con-block, untuk penyerapan. Pemasangannya sangat rapih dan sangat rata, sehingga pengguna kursi roda tidak akan kesulitan, sebagai disabled …..

Terakhir, yang sangat menentukan Coronado menjadi terkenal adalah ‘Coronado Hotel’, yaiu hotel klasik beratap merah, dan sering dikenal dengan ‘hotel paling berhantu’ di seluruh dunia …..

***

Coronado memang sebuah tempat wisata yang ‘tersembunyi’. Jika kita ‘addict’ berwisata, tentulah tahu tentang Coronado Island. Tersembunyi karena jika kita luput membaca2 tempat wisata di San Diego, pastilah kita tidak akan kesana, dengan Coronado Bridge nya.

Ketika Coronado Beach dianugerahi sebagai pantai terbaik di Amerika Serikat oleh Laboratorium Penelitian Pesisir Amerika, tentulah wisatawan ‘wajib’ datang kesini. Dan Coronado, tidak akan lepas dengan kehidupan masyarakatnya serta Coronado Hotelnya yang memang unik serta menyimpan berbagai cerita dan kisah menyeramkan …..

Sebelumnya :

‘Coronado Bridge’ : Jembatan Melingkar Sepanjang 3,4 Km dari San Diego ke Coronado

Veteran Amerika, ‘Homeless’, Ditengah Mendung dan ‘Kemewahan’ La Jolla

Kota La Jolla yang ‘Cut & Fill’, Tetapi Tetap Ramah untuk Disabilitas

Scripps Park, La Jolla Cove : Taman dengan 'Pepohonan Bonsai Raksasa'

Pinguin, Burung Camar, Anjing Laut dan Singa Laut di La Jolla

Awal Perjalanan ke San Diego

Serasa Menjadi ‘Pretty Woman’ di Rodeo Drive, Beverly Hills

Hollywood juga Sebuah ‘Kota Biasa’

“Hollywood”, Siapa yang Tidak Ingin Kesana?

“Walt Disney Concert Hall” :  Mengekspresikan Jiwa Muda Los Angeles

‘Chinatown’ versus ‘Little Tokyo’ di Los Angeles

Menikmati Keceriaan di ‘DownTown Disney’

“Anaheim”, Salah Satu Kota Keceriaan Dunia

Kota Malaikat Los Angeles, dengan ‘Sayap’ nya

‘Los Angeles’, Kota Impian Dunia

Ada Berapa Jenis Pohon Palem di California?

[Los Angeles] ‘Sayap Malaikat’ itu Menaungi Berjenis-jenis Pohon Kelapa

Dari Padang Gurun Berumput sampai Hutan Cemara ‘Ponderosa Pine’

‘Kawah Meteroit’ di Tengah Bebatuan Merah Rocky Mountain

“Route 66” : Cikal Bakal Jalan Raya Amerika dari Chicago ke Santa Monica

Geometris Tenun Indian (Navajo) dan Tenun Indonesia (Timur)

‘Dunia Terasing’ Suku Navajo, di Negera Super Modern

Suku Indian ‘Navajo’ : Cerita Dibalik Negeri Impian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun