Dan Coronado memang berhasil dengan konsep pemukiman resort nya. Ditambah lagi dengan adanya ‘Coronado Hotel’, yang sangat terkenal dengan desain klasiknya beratap merah ……
Konsep pemukiman resort, juga bukan atau tidak harus dimiliki dan dioperasikan oleh 1 perusahaan saja, tetapi semuanya lebih umum, dan memang untuk umum, bukan hanya wisatawan saja (yang notebene selalu berhubungan dengan uang/bisnis), tetapi pemilik rumah2 pun berhak untuk berada disana, sebagai pemilik rumah.
Ketika kami sampai di Coronado, kami langsung disambut dengan kenyamanan sebuah resort. Sepertinya, kami masukke sebuah tempat wisata dengan villa2 yang nyaman. Dengan banyak bisnis center sebagai restoran2 atau cafe2 serta toko2 souvenir cantik.
Jika kita tidak mengamatinya, akan terlihat kita berada di lingkungan wisata. Tetapi ternyata itu adalah pemukiman penduduk local. Rumah2 tunggal, memang ada di sebagian besar lingkungan itu. Tetapi ada juga rumah2 berderet dengagn desain cantik, juga membuat nyaman tempat itu.
Coronado sendiri merupakan dataran rendah dan flat, rata. Pantainya pun landai, dan berpasir putih. Jarak antara bibir pantai ke daerah pemukiman, bahkan ke Coronado Hotel, sampai puluhan meter. Membuat wisatawan nyaman untuk bermain pasir, dengan luasan yang sedemikian.
Coronado didirikan sebagai kota pada tanggal 11 Desember 1890. Tanah itu dibeli oleh Elisa Spurr Babcock, bersama dengan Hampton L. Story, dan Jacob Gruendike. Tujuan mereka adalah untuk menciptakan sebuah komunitas resor, dan pada tahun 1886, yang Coronado Beach Perusahaan diselenggarakan. Pada tahun 1888, mereka telah membangun Hotel del Coronado, dan kota ini menjadi tujuan resor utama. Mereka juga membangun sebuah sekolah, dan membentuk klub atletik, berperahu, dan baseball (Wikipedia).
Dan pada kenyataannya, di Coronado Island, benar2 tetap berfungsi sebagai pemukiman warga Coronado, dengan fasilitas2 umumnya seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, taman bermain yang nyaman dan luas atau pusat perbelanjaan, dan yang terutama memang adalah wisatawannya …..
Begitu sampai Coronado, kita sudah disuguhi pemandangan pemukiman yang asri dan apik. Rapid an berkelas. Pedestriannya nyaman, termasuk untuk disabled. Datarannya yang rata, tanpa ‘sekat’ seperti tangga2, membuat Coronado seperti tidak ada jarak, antar manusia ….
Coba lihat, bahkn dari permukaan jalanpun hampir tidak ada perbedaan tinggi dengan pedestrian. Sangat ‘ramah’ untuk disabilitas …..
Lingkungagn yang asri, dengan rumah-tunggal2 nya. Jalan lingkungan yagn lebar dan luas, padahl bukan jalan raya, memungkinkan penduduk setempat bisa memarkirkan mobilnya di sisi jalan, karena untuk beberapa rumah deret atau rumah-tunggal, mereka tidak mendesain garasi, dan rumah merekapun tanpa pagar …..