Dengan koper cabin serta mantel, aku pasti tidur di bangku panjang, beralas bantal kan kopor dan berselimut matel, serta tas tanganku, kuikat dengan syal ke tangan kiriku, dan aku bisa tidur dengan cukup nyaman …..
Tetapi tidak jika dengan mamaku. Walau cukup berat kuputuskan, mamaku akhirnya mengerti tentang kesusahan kami jika kami harus  berhujan2 dan berdingin2 ria menuju hotel di jam 3.30 dini hari!
Akhirnya kami bertiga, menggelandang di salah satu bandara tersibuk di Amerika , San Francisco SFO International Airport ….. dan aku belum bisa tidur sejak 17 jam yang lalu …..
***
Sungguh, suatu pengorbanan yang luar biasa untuk kembali ke Tanah Air, setelah berlibur bersenang2 bersama sluruh keluarga kami di Amerika.
Badai memang sudah mereda, pagi itu. Hanya kami sudah sangat capai. Tidak bisa mandi dan ganti baju, kedinginan dan tidak mampu untuk berkeluh kesah. Alam memang kejam! Tidak ada yang tertinggal, jika alam mengamuk. Tuhan sudah mempunyai Rencana NYA sendiri. Kami hanya bisa mengikuti Rencana NYA, tanpa berkeluh kesah …..
17 jam kami sudah jalani, keluar dari Dallas. Masih lebih dari 21 jam lagi untuk tiba ke jakarta. Tetapi aku tidak yakin akan bisa tepat waktu. Kita lihat saja! Berapa jam yang kami akan butuhkan untuk sampai ke Jakarta …..
Yang aku tahu, dari San Francisco menuju ke Osaka akan lebih dari 10 jam, bahkan bisa sampai 15 jam. Ditambah dengan badai yang mungkin tetap akan menunggu kami, untuk menghempaskan pesawat yang membawa kami …..
Bersambung .....
Sebelumnya :