Dan disekeliling gereja ini, terdapat beberapa chapel (gereja kecil, yang biasanya hanya untuk berdoa, bukan untuk berkumpul umat, karena hanya untuk beberapa belas orang saja). Seperti Chapel Our Lady of Sorrows, Chapel of Immaculate, Chapel of St Joseph, Chapel of Mary Magdalen, Chapel of Sacred Heart, Chapel Queen of Heaven dan Chapel St Magdalen Shopie, serta beberapa chapel2 yang lebih kecil disekelilingnya.
Aku cuma sedikit berpikir, mengapa begitu banyak chapel di sekeliling gereja ini, seentara biasanya chapel sendiri aka nada di tempat2 yang belum ada gereja atau susah terjangkau oleh orang2 yang bisa membangun gereja. Chapel aka nada, awalnya hanya untuk berdoa, tetapi chapel sendiri akan bertumbuh sebagai gereja jika umat terus bertambah, dan bersama chapel akan diperbesar sebagai gereja.
Jadi,mengapa belasan chapel bahkan puluhan dengan chapel2 yang lebih kecil, berada di sekitar Gereja Trinita dei Monti ini, sedangkan tidak susah koq jika umat datang langkung ke gereja ini?
Analisaku sebenarnya sederhana. Mungkin juga analisaku salah. Tetapi mungkin bisa sedikit dibenarkan, ketika sebuah gereja besar terletak di atas bukit, dimana untuk ke gereja tersebut harus menaiki ratusan anak tangga, dimana umat pun bukan semua adalah orang2 muda dan sehat.
Padahal sudah menjadi rahasia umum, bahwa yang berdoa dan bergereja di banyak negara sebagian besar merupakan orang2 lansia. Dimana,lansia itu termasuk orang2 yang berkebutuhan khusus.Banyak juga keluarga2 muda dengan anak2 kecil, dimanaanak2 kecilpun termasuk “berkebutuhan khusus”, karena belum mampu untuk banyak hal.Juga dengan umat yang berkursi roda, penyandang tuna netra atau tuna2 yang lain, yang tidak mampu untuk banyak hal.
Bagaimana mereka mampu menaiki ratusan anak tangga untuk masuk ke gereja?
Sehingga, bagi umat yang tidak mampu menaiki ratusan anak tangga ke gereja Trinita dei Monti ini, dimana adalah sebagian merupakan umat lansia atau disabled, mereka akan memilih beribadah atau berdoa di chapel2 di sekelingnya, yang tidak perlu menaiki ratusan anak tangga.
Dan belasan chapel di sekeliling (atau tepatnya, berada di ujung terbawah gereja), menjadi bagian dari tempat berdoa umat2 yang tinggal di sekitar ini, dan yang tidak mampu menaiki ratusan anak tangga …..
Gereja Trinita dei Monti….. sebuah gereja yang akhirnya ternyata tidak mampu sebagai tempat ibadah bagi umat yang berkebutuhan khusus ……
Sebelumnya :