Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Arti Para Martir "Tanpa Wajah", Jam Pasir dan Basilica St Maria dei Angeli di Roma

9 November 2016   14:00 Diperbarui: 9 November 2016   14:58 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.shutterstock.com Patung2 yang menggambarkan tentang pengorbanan para martir untuk misi2 mulianya dan kasihnya pada Tuhan lewat pelayanan sesame

Tetapi, sebagai arsitek dan urban planner, dan aku diberi kesempatan lebih untuk mengamati banyak kota2 dunia, tidak ada salahnya jika aku terus mengungkapkan sebuah realita, minimal dari hatiku sendiri, untuk supaya kita sungguh bercermin, lalu membuka hati untuk memperbaiki diri sendiri, dan mencoba memberikan pelayanan bagi sesama ……

Sebelumnya :

Basilica St Maria dei Angeli di Roma, Sebuah Gereja “Tanpa Wajah”

Oculus, Sebuah “Mata” Menuju Angkasa bagi Pantheon

Romantisme ‘Trevi Fountain’, Menghasilkan 3000 Euro atau 49 Juta Rupiah Setiap Hari!

“Kamp Penyiksaan” di Sebuah Makam Kaisar Romawi Kuno

Keunikan Nama dan ‘Bangunan Bulat’ Castel Saint’Angelo

Dan ‘Circus Maximus’ pun Tetap Diam Seribu Bahasa …..

Suasana Magis dan Erotis “Circus Maximus” di Kota Roma

Dentang Lonceng di ‘Basilica Santa Maria Maggiore’

Piazza Venezia, Altare Della Patria, Vittorio Emmanuella : Beberapa Nama Sebuah Bangunan ‘Sombong’ nan Cantik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun