WOWOWOWOOOWWWW ……
Sebuah gereja yang (mungkin) tidak berarti apa-apa jika ditilik dari sejarah pembuatannya dan jika dilihat dari tampak depannya, tetapi mempunyai interior yang luar biasa indah! Sungguh, INDAH SEKALI !!!
Arsietkrur Renaissance bercampur dengan Baroque, mendominasi interior gereja ini. Lantai marmer Cararra serta Nero Portoro berwarna hitam keemasan itu sangat menyrjukkan mata! Dan memang sejuk dan adem. Secara, marmer sebagai batuan alam, membuat suasana menjadi sejuk dn secara alam pun akan mengademkan diri dan hati ……
Konstruksi gereja merupakan Pantheon dengan Rotunda serta juga mempunyai “mata” Oculus. Tambahan desain oleh Luigi Vanvitelli tahun 1749, membuat gereja tersebut semakin cantik!
Sayang sekali, ketika aku baru menyadari bahwa gereja ini harusnya merupakan salah satu titik focus wisata dunia! Seharusnya justru gereja ini bisa menjadi tambahan situs dunia, jika dilihat dari sejarah dan “penampilannya”. Karena ternyata pun tidak banyak wisatawan yang berminta datang dan masuk ke dalamnya
Tetapi aku akhirnya toh justru bersyukur, gereja ini menjadi sungguh syahdu dengan suara-suara rendah dan music lembut mendayu dari sebuah ruangan. Mungkin sefang diadakan misa, waktu itu …..
Sebuah gereja cantik yang didesain denan material alam (marmer), dengan sudut-sudut yang terpecah membuat suara gaung yang syahdu. Misa di sana tentu saja dipersembahkan bagi martir-martir Kristen, yang pastinya sampai sekarang di dunia ini, banyak yang menjalani kehidupan yang tidak pada mestinya.
Konsep awal desain Basilica St Maria dei Angeli di Roma ini, dalam pengamatanku memang tidak mempunyai fasade (tampak depan) yang semestinya. Itu pun baru aku ketahui ketika malam harinya aku browsing di internet tentang sejarah gereja ini.
Mengapa tanpa tampak depan?