Portico atau serambi depan di Pantheon, pernah kebakaran dan direstorasi oleh Kaisar Handrian pada tahun 125 Masehi, berdasarkan desain asli dari arsitek terkenal jaman Romawi kuno, Agrippa.
Perbedaan konsep dasar jenis bangunan Pantheon, jaman dahulu dengan jaman modern. Dahulu, Rotunda benar2 dirancang dengan batu alam (entah travertine atau marmer atau granit), dan sangat sulit untuk membuatnya (baru di pahat sedemikian, menjadi Rotunda).
Tetapi jaman moden, Rotunda memakai material baja dan besi, mudah membuatnya lewat pabrikan dan mudah pulan untuk membangunnya.
Sebagai bangunan Pantheon dengan konsep dasar bangunan bulat, Rotunda adalah bagian dari interior bangunan, dengan diameter 43,3 meter dibawah kubahnya. Rotunda terbuat dari marmer putih Italy. Dan Rotunda diselubungi oleh kubah dengan bahan ringan, untuk tidak terlalu membebani rotunda itu sendiri.
Konsep kubah dari sebuah Rotunda adalah material ringan, dan aku vulkanic gunung berapi, adalah material yang cocok untuk menutup Rotunda.
Kubah (warna putih) diatas Rotunda ini memakai material seringan mungkin untuk tidak membebani Rotunda Pantheon.