Lalu ketika dijaman keemasannya, para Paus mendesain interir bangunan ini dengan banyak lukisan-lukisan dinding yang artistik serta patung-patung cantik dan besar-besar, khas jaman kejayaan Romawi kuno.
Sebuah makam Kasisar, yang juga sempat dan merupakan tempat berlindung bagi Paus disana, ternyata tetap saja mempunyai kamar2 penjara dan ruang2 penyiksaan. Seperti di beberapa tulisanku tentang kehidupan Romawi kuno, dunia keemasan Romawi kuno memang benar2 seperti “neraka” bagi warga kota.
Tetapi pada kenyataannya, bangunan-bangunan klasik nan cantik di Roma, bukan hanya bangunan-bangunan cantik saja. Ternyata bangunan-bangunan tersebut semuanyanya “berhantu!”
Bukan hantu yang menakut-nakuti saja (karena memang banyak cerita tentang bangunan berhantu dari warga kota, bahkan banyak yang menawarkan tur malam hari, waktu ‘hantu-hantu’ itu menampakkan diri), melainkan ‘hantu’ yang tersamar, Bangunan-bangunan yang mempunyai cerita mengerikan!
Penyiksaan, pembunuhan, bahkan terang-terangan kamp konsentrasi bagi warga Roma yang tidak dikehendari berada disana, karena konsep hidup atau orang2-orang miskin yang sengaja dikorbankan sebagai makanan singa.
Sungguh, buatku, ternyata dari namanya yang cantik serta beberapa patung malaikat yang seharusnya ‘melindungi’ pemilik bangunan tersebut, Castel Saint’Angelo merupakan bangunan tidak hanya sebagai makam seorang Kaisar Handrian saja, tetapi menyimpan sejarah kelam sebuah kota Romawi kuno, sebuah situs dunia ……
“Setan-setan” itu memang bersemayam erat di kota ini.
***
Struktur ini terdiri dari beberapa lantai, tertinggi dari yang dihiasi dengan abad ke-18 patung perunggu besar dari malaikat. Patung ini menggambarkan penampilan Archangel Michael di atas makam di tahun 590 Masehi.