Kehidupan masa itu, pastilah membuat Tuhan menangis sedih. Melihat manusia di adu dalam seragam gladiator, melihat manusia dikorbankan dalam perut singa2 kelaparan, dan melihat setan2 berbai manusia yang berteriak bahagia melihaat sesame manusia dibunuh, dicabik dengan usus dan otak terburai …..
Kegelapan masa2 itu sungguh membuat semua wisatawan tersentak. Ketika Tuhan ‘menghukum’ masa itu lewat Gunung Pompeii yang meletus dan mengubur semua daerah itu, sangat mengkin ketika di dunia kita yang modern, yang identik dengan masa sejarah Roma, sama2 jahat, keji dan saling membunuh, akan terjadi lagi lewat hal2 modren.
Manusia sekarang pun mempunya nafsu segila jaman Romawi, tetapi di bungkin dengan kemodernan yang seakan2 sangat manusiawi. Tetapi, kesedihan Tuhan terus berulang sampai sekarag. Tuhan tidak mau kejadian terulang lagi, sehingga bagi kita yang sadar, cerita2 sejarah kelam dimanapun, merupakan pelajaran yang sangat berharga, untuk bisa mawas diri ……
Sebelumnya :
Cerita Roh-Roh Bergentayangan di Seputar Colosseum
Konsep Tata Kota Roma, ‘The Ancient City’, dalam Arstektur Klasik dengan Special Lightingnya
“Basilica St.Pieters” : Gereja Terbesar dalam Sebuah Negara Terkecil di Dunia
Selamat Datang di ‘Vatican City’
Fontana del Tritone : Dewa Luat ‘Menguasai’ Kota Roma
Piazza Barberini, Hotel Bernini, dengan Segala Fasilitas Arsitekturnya