Kompasiana adalah rumah dan sekaligus guru untukku. Kompasiana adalah etalase bagi karya2 ku. Artikel2 dalam berbagai genre, aku ‘pajang’ di Kompasiana dengan akun www.kompasiana.com/christiesuharto.
Dan sungguh membahagiakan, ketika pengelolanya terus mendukungku sebagai warga nya, sejak awal aku menulis tahun 2010. Bahkan etika aku dinobatkan sebagai Kompasianer of The Year 2011, aku semakin bahagia karena walau dengan keterbatasanku sebagai IPS, aku tetap bisa berkarya lewat tulisan2ku yang kupajang di Kompasiana, dan sudah menjadi 7 judul buku ……
Sekali lagi, terima kasih semuanya ……
Ada EO?
Hihihi ….. ada2 aja! Seperti sebelum2nya, setiap event dan kegiatan2ku justru aku melakukannya sendirian, bersama Valentino. Paling tidak, di sesaat sebelum hari “H” nya, beberapa teman akan membantuku. Tetapi tidak dengan event kali, karena ternyata sangt besar! Sehingga aku membuka kesempatan teman2 filatelis untuk mau ikut bersama membantuku, lewat FB di grup.
Pucuk dicinta ulam tiba. Ada 17 orang filatelis yang bersedia membantuku sebagai panitia. Dan senang sekali ketika panitia kecil ini sangat kompak dan membuat aku semakin sadar dengan sebuah persahabatan dan persaudaraan ……terima kasih, semuanya, ya …..
2 hari sebelum hari “H”, aku benar dibuat sibuk untuk mencetak kartu panitia yang harus dipakai di hari “H”, dengan cap serta semua sponsor yang menaungi event ini. Lalu aku juga harus mencetak benner untuk dipasang di tempat sebagai penunjuk tempat.
Karena ruangan Balai Agung di lanati 1 Balaikota (naik tangga cantik jaman peninggalan Belanda), aku meletakkan 1 benner di lantai bawah sebagi penunjuk arah dan 1 bner lagi di pintu masuk Balai Agung lantai 1, untuk prnunjuk tempat. Done.
1 malam sebelum hari “H” di Balaikota, panitia siap menata ruangan Balai Agung. Dan aku semakin bahagia ketika panitia benar2 melaksanakan tugas2nya sesuai dengan ‘jobdesk’ nya.