Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Semakin Dekat Hari "H”

26 Juli 2016   15:07 Diperbarui: 26 Juli 2016   15:19 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


Undanganku di cover FB, untuk mengundang semua teman, sahabat dan handai tolan lewat FB …..

THIS IS MY DAY ……

Sebelumnya :

Kegiatan Warga Jakarta di Balaikota? Memang Bisa, koq …..

Persiapan event ku ini memang sudah sejak jauh2 hari untuk materi2ku. Tetapi tidak dengan persiapan penunjangnya.

Setelah aku mendapatkan tanda tangan Bp Ahok untuk 100 balasan surat kepada anak2, kai pun harus menyiapkan banyak hal yang kadang2 tidak terpikirkan untuk sebuah event. Apalagi ini adalah event cukup besar, yang mengundang banyak pejabat dan tokoh nasional serta media.

30 jatah undangan untukku dari Pemprov pun aku isi dengan komunitas2ku. Dari komunitas filateli, komunitas penulis, komunitas IPS serta teman2 lama yang masih sering berhubungan dengan ku. Aku membaginya lewat pengumuman di FB, karena undangan ini harus di berikan kepada Pemprov. Karena yang mengundang adalah Pemprov, bukan aku …..

20160719-143610-1aaaaa-57971a13d89373a90c8b4568.jpg
20160719-143610-1aaaaa-57971a13d89373a90c8b4568.jpg
Undangan resmi dari Pemprov DKI Jakarta

Setelah undangan aku ambil untuk kubagikan kepada yang bersangkutan, aku pun mulai mengkonfirmasikan semuanya, supaya tidak ada yang kelewatan. Karena jika tidak datang, undangan akan aku berikan kepada teman2ku yang lain, supaya juga kursi2 tidak kosong, bukan? Sayang sekali, jika kesempatan terbaik ini tidak digunakan.

Lalu, kami pun harus menyusun tempat duduk sesuai dengan kebutuhan. Karena aku mengundang Kementerian Kominfo untuk mendukung acaraku dengan penandatanganan dokumen koleksi, sesuai dengan jenjang kepangkatan, membuat kami harus  pintar2 menyusun tempat duduk, sesuai dengan banyak hal.  

20160724-100424aaaaa-57971a28e5afbd230b8b4578.jpg
20160724-100424aaaaa-57971a28e5afbd230b8b4578.jpg
Kursi tersedia 150 buah dengan nomor2 dibagian belakang kursi. Dan pada akhirnya, undangandatang sampai 200 orang …. Puji Tuhan …..

Konfimasi sudah aku dapatkan. Tertinggi dari Kementerian Kominfo adalah Staf Ahli  Menteri Ibu Woro Indah Widiastuti, juga Direktur Pos Indonesia Kominfo Bp. Bonnie M. Thamrin, dengan jajaran dibawahnya.

Juga PT Pos Indonesia dengan Direktur Ritel dan Properti Bp. Ngurah Sugiartayasa dengan jajarannya, Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) dengan Ketua Umum nya Letjend TNI  Bp. R.Soeyono, serta jajarannya. Juga aku mengundang Direktur Museum Filateli Singapore Ms. Tresnawati Prihadi, Bp. Kalamullah Ramli, Guru Besar FT Elektro UI. Ditambah lagi pejabat2 Pemprov, setingkat Kepala Dinas, membuat kami benar2 harus berkutat agak lama.

Kami membuat penomoran kursi supaya mudah untuk mengantarnya. Kami pun harus mengatur konsumsi, dimana ‘previlege’ kami dari Pemprov mendapat 150 box snack dan 150 box makan siang. Dan kami juga harus mengatur acaranya serta untuk edukasinya, untuk anak2 SD sebanyak sekitar 100 orang, setelah pembukaan selesai …..

Bagaimana dengan sponsor dan media?

Karena ak sering diwawancara oleh beberapa media sejak awal aku terjun dalam kegiatan2ku, aku pun mempunyai beberapa sahabat media. Dan yang sudah confirmasi kedatangannya adalah DAAI TV dan El Shinta TV, Radio Sonora serta Harian Jawa Pos. Pers rilis dari Harian Benzano, beberapa hari sebelum hari “H”.

Sponsor uama? Jelas Pemprov DKI. Terima kasih ….. lalu Kemeterian Kominfo, PT Pos Indonesia dengagn edukasi dan alat2nya (kartupos dan prangko), serta PFI dengan panel2 untuk pamerannya. Yang terakhir adalah Indosat yang memang selalu membantu ku untuk banyak kegiatan2ku. Kepedulian Indosat sungguh membuat aku bangga sekaligus bahagia. Selalu ada jaln ketika aku sering merasa tidak ada jalan ……

indosat-57971a36779773210d8b4569.jpg
indosat-57971a36779773210d8b4569.jpg
Contoh kartupos bekerjasama dengan Indosat

Kami juga harus mencetak beberapa kartupos tentang Jakarta ssekarang, iconnya, transportasinya, bangunan2nya atau yang berhubungan dengan Jakarta, dan akan menjadi kartupos sebagai penarik wisata Jakarta. Konsep ini memang cukup kompleks dan Indosat tertarik untuk berkolaborasi dengan event ini lewat berbagai promosi.

Bagaimana dengan Kompasiana?

Kompasiana adalah rumah dan sekaligus guru untukku. Kompasiana adalah etalase bagi karya2 ku. Artikel2 dalam berbagai genre, aku ‘pajang’ di Kompasiana dengan akun www.kompasiana.com/christiesuharto.

Dan sungguh membahagiakan, ketika pengelolanya terus mendukungku sebagai warga nya, sejak awal aku menulis tahun 2010. Bahkan etika aku dinobatkan sebagai Kompasianer of The Year 2011, aku semakin bahagia karena walau dengan keterbatasanku sebagai IPS, aku tetap bisa berkarya lewat tulisan2ku yang kupajang di Kompasiana, dan sudah menjadi 7 judul buku ……

Sekali lagi, terima kasih semuanya ……

Ada EO?

Hihihi ….. ada2 aja! Seperti sebelum2nya, setiap event dan kegiatan2ku justru aku melakukannya sendirian, bersama Valentino. Paling tidak, di sesaat sebelum hari “H” nya, beberapa teman akan membantuku. Tetapi tidak dengan event kali, karena ternyata sangt besar! Sehingga aku membuka kesempatan teman2 filatelis untuk mau ikut bersama membantuku, lewat FB di grup.

20160721-094641aaaaaa-57971a42d09273230c8b4568.jpg
20160721-094641aaaaaa-57971a42d09273230c8b4568.jpg
17 orang panitia yang membantuku

Pucuk dicinta ulam tiba. Ada 17 orang filatelis yang bersedia membantuku sebagai panitia. Dan senang sekali ketika panitia kecil ini sangat kompak dan membuat aku semakin sadar dengan sebuah persahabatan dan persaudaraan ……terima kasih, semuanya, ya …..

2 hari sebelum hari “H”, aku benar dibuat sibuk untuk mencetak kartu panitia yang harus dipakai di hari “H”, dengan cap serta semua sponsor yang menaungi event ini. Lalu aku juga harus mencetak benner untuk dipasang di tempat sebagai penunjuk tempat.

13680569-10154006801028143-8944047991301151951-n-579719faca23bd4d0c8b456a.jpg
13680569-10154006801028143-8944047991301151951-n-579719faca23bd4d0c8b456a.jpg
2 buah benner, foto milik mba Novie

Karena ruangan Balai Agung di lanati 1 Balaikota (naik tangga cantik jaman peninggalan Belanda), aku meletakkan 1 benner di lantai bawah sebagi penunjuk arah dan 1 bner lagi di pintu masuk Balai Agung lantai 1, untuk prnunjuk tempat. Done.

1 malam sebelum hari “H” di Balaikota, panitia siap menata ruangan Balai Agung. Dan aku semakin bahagia ketika panitia benar2 melaksanakan tugas2nya sesuai dengan ‘jobdesk’ nya.

***

Tidak sabar aku menjalani semuanya. Hari “H” tinggal sesaat lagi. Bukan hanya aku yang tidak sabar dan stress, tetapi semua panitia. Walau merasa belum siap untuk memulainya karena merasa masih banyak yang harus dibereskan, tetapi ‘time must show!’

Dan ……. Waktu terus berjalan ……

Tik … tok … tik … tok … tik … tok …

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun