Dan mengapa juga, justru pada kenyataannya Indonesia, khususnya Jakarta, semakin memper-moderen ke-metrolitannya? Ckckckck ……
Dunia itu terus berputar. Seperti juga perputaran hidup masing2 dari kita. Ketika kejenuhan melanda, jika kita mampu dan mempunyai kesempatan untuk bernegoisasi dalam “pertukaran fungsi sejarah dan budaya”, mengapa tidak kita tidak lakukan????
Ternyata, terapan kaladuarwa di era sekarang ini, justru semakin membuat sumpek Jakarta dengan kemodernan yang justru membosankan …… Bentuk kaku yang meluber dalam master-plan Jakarta, yang tidak streamline dan tidak fleksibel ……
CARILAH PELUANG ITU ……untuk membangun bangsa …..
Dan peluang itu tidak jauh, koq. Peluang itu ada pada identitas bangsa ……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H