Beberapa kekacauan di jalanan karena sepeda motor :
Fasilitas pejalan kaki yang “dirampas” oleh pengendara sepeda motor. Kemanakah pejalan kaki melangkah? Bagaimanakah pejalan kaki disabled? Ketidak-pedulian yang sungguh amat luar biasa!!!
Bagaimana dengan yang ini? Seenaknya saja pengendara motor melawan arah di jalur sebaliknya, dan melintasi pembatas jalan, Dan jika tertabrak oleh pengendara mobil, si pengandara mobil lah yang salah, dan pengendara motor selalu benar ….. Duhh …..
Ckckckck ….. tidak tahu aturan sama sekali! Apakah sudah tidak ada lagi hati mereka? Apalagi kepedulian tentang sesame warga ……
Dan contoh tentang pe-sepeda motor di Jakarta, yang menjadi ‘monster’ kecil tetapi ‘keganasan’nya seperti lalat2 itu, mampu membuat jalan2 Jakarta semakin “gerah”, harus keras ditindak! ‘Kesombongan’ pengendara sepeda motor di beberapa foto2ku di artikel ini, seakan mereka berkata,
“Aku pengendara sepeda motor, aku raja jalanan, mobil apapun jika menyerempet aku, aku lah yang akan dimenangkan! Karena aku adalah yang lemah, kalian adalah kaum ‘kuat’ kan?”
Kemarahanku semakin membubung, ketika semua peraturan jalanan dilanggar, dan pengendara sepeda di sepanjang jalur BKT itu, bahkan semua pengendara kendaraan bermotor di jalanan, semakin tersingkirkan, tanpa tahu harus berbuat apa, karena ‘raja jalanan’ it uterus mengaum keras dan menebar kemarahan ……