Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Apel Merah “Snow White”

7 Maret 2016   11:52 Diperbarui: 7 Maret 2016   12:34 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi beruntunglah, di Euro Disney itu hanya sedikit gerimis dan tidak mampu menghalangi kami sehariqn bersenang2 di wahana2 kegemaran kami. Dan sore itu, tea-time, kami kecapean dan singgah di areal istirahat, sebelum kami melanjutkan bermain lagi, atau sedikit berbelanja untuk oleh2.

Dennis justru membereskan lensa kameranya yang memang memakan waktu khusus untuk diganti. Dia berkeliling lingkungan untuk hunting. Membidik banyak hal. Dan aku mengikutinya dengan mataku. Dan aku ikut berbahagia dengannya lewat hobinya .....

Michelle menemaniku. Sekedar duduk di bench, sambil mengobrol dan tertawa2. Tiba2 dia minta Euro untuk membeli minuman. Aku berikan sedikit Euro karena persediakan cash ku semakin menipis.

Lihat tulisanku,

Ketika Mukjizat Tuhan Datang Tepat Pada Waktunya …..

Untuk Sekian Kalinya, Tuhan Menolongku …..

Jika untuk sekedar membeli minuman, sih ok saja. Atau sekedar snack. Michelle berjalan ke kerumunan gerobak dorong khusus dari manajemen, penjual minuman dan makanan kecil. Dan dia kembali kepadaku dengan membawa sebotol minuman dengan sebuah apel merah yang menggiurkan, di dalam sebuah box transparan. Hmmmm ..... sepertinya yummy banget!

 

Michelle 3x mengantri apel merah, yang terakhir, apel merah habis! Untung masih kedapatan …..

 

Setelah Michelle minum, lalu dia membuka apel merah itu dari box transparant tersebut. Aku sangat tertarik melihat apel merah tersebut. Dalam hatiku, aga heran karena mengapa apel merah menggiurkan itu berada dalam box transparan? Bukankah bisa langsung dibawa2, apalagi ada penusuknya, seperti es krim? Box transparannya pun cukup cantik. Harganya Euro 3,5 atau sekitar 57.000.

Hihihi …. Jika di Jakarta aku tidak akan membeli sebuah apel dengan harga 57.000 Rupiah…..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun