Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dari Halaman Rumah, Jalur Hijau, Taman Kota sampai ‘Hutan Kota’ untuk Jakarta Baru

26 Februari 2016   11:49 Diperbarui: 26 Februari 2016   12:02 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep2 hutan kota yang lain adalah ketika kita mampu menjadikan rumah kita sebagai ‘hutan kota’, paling tidak untuk kita sendiri. Seperti yang aku tulisan di Mewujudkan ‘Ruang Hijau Pribadi’ Jakarta, Mungkinkah?

Ketika perumahan-perumahan yang sudah di desain dengan baik dari arsitek-arsitek humanis, dengan peraturan yang sesuai dan adanya lahan hijau, ternyata oleh si pemilik rumah diubah-ubah. Yang jelas, banyak pemilik rumah mengubah rumah mereka. Ruang terbuka sebagi taman depan dan samping, disulap menjadi ruangan, atau setiddaknya di beton, sehingga tidak ada tempat penyerapan.

Jika 1 atau 2 rumah yang melakukan itu, pasti yang lain akan mengkikutinya. Cob abaca tulisanku disini : Antara Bangunan Tanpa Ijin dengan Banjir yang Meluas di Jakarta. Banyak  rumah-rumah yang sebenarnya sudah sesuai dena aturan-aturan pemda, menjadi tidak sesuai dengan aturan karena si pemilik rumah seenaknya saja memperbaiki atau membangun celah2 yang sedianya untuk taman dan penyerapan. Sehingga semakin sedikitlah prosentase RTH perkotaan di Jakarta.



www.gambarrumahminimalis.com dan www.desainrumahidamanku.xyz

 

Coba lihat 2 gambar denah rumah diatas. Foto 1 dan foto2, yang mana yang lebih nyaman dan sesuai dengan aturan dan untuk kualitas hidup si empunya rumah?

Pasti yang foto 1, karena ini sesuai dengan peraturan tentang alokasi taman dan penyerapan, juga tentang kenyamanan, karena ada aliran angin dari depan ke belakang atau sebaliknya. Juga ada sinar matahari yang masuk ke rumah.

Bagaimana dengan foto 2? Silahkan mengamati sendiri …..

1.       Tidak ad ataman belakang atau samping, tidak sesuai dengan aturan.

2.       Jarak antara GSB (garis sepadan bangunan) depan sangat tidak sesuai. Karena untuk rumah sebenarnya ini, seharusya jalan didepan rumah adalah minimal jalan 2 mobil. Berarti GSB akan minimal 5 meter (1/2 dari lebar jalan depan rumah).

3.       Tidak ada GSB belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun