Awan mulai ‘berat’ dengan uap air lagi. Abu2-abumenuju hitam. Kami mulai kecewa lagi.
“Alamat kami tidak bisa berfoto dengan latar belakang Eiffel Tower lagi, nih”, aku membatin.
Tetapi optimisku terus menyeruak. Ya, pikiranku tentang optimism selalu membuncang dalam hatiku. Sehingga, apapun yang terjadi kami akan ke Trocadero. Jika Tuhan memang tidak berkenan, kami tidak akan bisa berfoto di Trocadero lagi. Ah... Tidak mengapa... Itu yang terbaik untuk kami...
Segera kami mencari taxi, tepat di ujung Arc de Triomphe, tanpa harus berpikir untuk membayar dengan kartu kredit, untuk menghemat waktu...
..... bonne nuit, Paris ... un beau rêve .....
Sebelumnya :
Eiffel Tower ‘ala’ Disney di Champs Elysees
‘Artère commerçante’ [Shopping street] des Champs Elysées