Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersahabat dengan Dunia lewat Karya Filateli...

10 Desember 2015   13:59 Diperbarui: 11 Desember 2015   10:01 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-Anakku, Sahabat dan Keluargaku di Belanda …..

Laluaku bertemu dengan sahabat2 baruku di dunia Pstcrossing, juga bertemu dengan Tyler Wood, dari Amrika yang sampai sekarang masih berkirim kartupos dan saling berkomentar di dunia maya. Dan setelah itu aku bertemu dengan Michael “Starring You”, yang sudah juga aku tuliskan di link diatas ….

Tulisan2ku ada ratusan artikel tentang filateli, bisa di cari dari blog ku di www.kompasiana.com/christiesuharto. Semua sudah aku tuliskan sebagai kesaksianku lewat media filateli. Karena dari sinilah aku sangat ingin Filateli Indonesia terus berkembang, berkarya bagi dunia …..

Ratusan tulisan, ratusan sahabat2 dan teman2 baruku lewat persahabatan dari media filateli. Tidak ada yang bisa menangkisnya, jika Tuhan berkenan. Dan filateli merupakan duniaku sekarang, yang berbalikan dengan dunia pekerjaanku sebelum ini…..

***

Tadi pagi sebelum aku ke kantor di APL Tower Central Park, aku sempatkan datang ke KFJ (Kantor Filateli Jakarta). Aku memang sengaja untuk membeli ‘maximum card’ tentang Puspa Indonesia, produk terbaru dari PT POS Indonesia dan produk terakhir untuk tahun 2015 ini.

Tiba2 ada seseorang masuk dan mencari banyak prangko untuk dibeli. Seorang anak muda, membawa koper dan jaket, sepertinya dari luar kota atau mau ke luar kota. Dan dia duduk di sebelahku, sementara aku sibuk untuk ‘menciptakan’ maximur card ku sendiri.

Pemuda itu sibuk bergumam sendii dalam bahasa Inggris (kupikir dia dari negeri tetangga, mungkin dari Malaysia atau Thailand, atau Brunei?). Dia berbicara dengan petugas KFJ pun dengan bahasa Inggris. Dan aku terus sibuk dengan kegiatanku, karena aku harus ke kantor setelah ini.

Aku mendengar nama ‘Christie’ beberaa kali selintas ditelingaku, tetapi tidak terlalu aku hirukan karena pemuda itu seakan tidak mau menyapaku. Aku pun terus sibuk dengan kegiatanku. Sampai akhirnya dia menyapaku tetapi tidak menatap wajahku, “Ini  mba Christie, ya?” atau kata2 senada dengan itu.

Aku berhenti sejenak dan tersenyum, “Ya, aku Christie”, jawabku. Aku tidak atau belum nengenalnya, tetapi dia mengenalku karena postingan2ku tentang kegiatan2ku dengan filateli.

Barulah dia mulai ‘terbuka’ dan mengajakku berbicara. Hahahaha ….. sungguh, aku geli sekali dengan tingkahnya. Dia seperti anak2 muda yang malu2 menyapa. Padahal dari pembicaraanku disana, ternyata dia sudah mapan bekerja sebagai tekniker kimia di Bontang. Dia sedang yugas di Jakaarta dan mau menuju ke Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun