Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Romantisme ‘Tanjung Mas'...

27 November 2015   13:07 Diperbarui: 27 November 2015   13:36 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perahu kayu nelayan di Angke, Jakarta …..

Hanya ada seekor burung camar terbang rendah di siang sore itu di Tanjung Mas. Tetapi ketika dia tidak menemukan sesuatu yang bisa dimakannya, burung canar itu terbang menjauh .....

Selama aku tinggal di Jakarta, aku tidak pernah melihat burung camar, bahkan ketika aku sering kali menginap di cottage2 di Ancol. Tidak ada seekor burung camarpun, pernah melintas di bayqngan mataku. Apakah karena memang Jakarta sudah terlalu 'rusak', sehingga burung2 camar tersebut enggan menghampiri kotaku?

Camar2 itu mengenaliku, dan aku pun mengenali mereka …..

 

Berbeda ketika aku berasa di pantai2 di kota2 yang aku singgahi di negeri lain. Dan sewaktu aku sempat tinggal di Perth, sebuah kota pesisir di Australia Barat selama beberapa tahun, aku mampu mengenal beberapa ekor burung2 camar disana dan mereka mampu mengenalku, ketika aku pasti berada di pantai Fremantle atau Lake Monger, sebuah danau yang akhirnya bermuara dari lautan di pesisir Australia Barat.

Romantisme kapal2 nelayan di Volendam, Belanda, tempat yang beberapa kali aku kunjungi  …..

Camar2 cantik itu pasti mengelilingiku. Mereka meminta remahan2 biskuit ku atau cacahan kentang goreng kalau aku memesan "Fish & Chip" di restoran kecil nan cantik di Fremantle .....

Hmmmmm ...... ingatan dan anganku terus berputar dengan romantisme Tanjung Mas. Aku terus tersenyum sementara sahabat2ku terus bercanda. Pikiranku bercabang2. Disisi satu kami terus bercanda. Di sisi2 yang lain di oltakku diisi oleh kenangan2 manis tentang pantai, laut, mercusuar dan burung2 camar. Ah ..... romantisme itu terus menjalar di hatiku .....

Ah ….., romantisme Tanjung Mas .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun