Daniel tetap membayar. Matanya bangga dengan keputusannya. Dan aku yakin, dia akan merawat prangko2 koleksinya, apalagi yang dibelinya dari uang jajannya.
“Selamat, Daniel sayang ….. kamu sudah memiliki hati seorang filatelis, yang memperlakukan walau sekeping prangko pun, kamu akan menyanginya. Semoga kelak, kamu akan menjadi filatelis handal” …..
Sekali lagi, mungkin menurut banyak orang ini terlalu lebay. Karena bisa saja Daniel hanya sekedar hobi masa kecil, seperti kebanyakan orang. Tetapi, tidak salah jika kita (orang tua dan praktisi filatelis), bisa merangkulnya. Memberikan fasilitas dan informasi untuknya. Dan tidak lelah kuta mendukungnya. Dan aku yakin, suatu saat Daniel benar2 akan enjadi salah satu filatelis Indonesia yang dapat melakukan yang terbaik dan berkarya untuk Indonesia …..
Tetapi, adakah yang mau merangkulnya?
Aku? AKU SANGAT MAU ……
“Daniel, silahkan hubungi tante ya, jika kamu membutuhkan prangko atau berdiskusi denganku tentang prangko. Tante tunggu, ya …..”
Salam Filateli ……
Sebelumnya :
‘Akhir dari Segalanya’ dan Tunggu Aku Tahun Depan …..
Perempuan, Filateli dan Sekilas Pengunjung [Parade Foto]