Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

‘Pengunjung Eksklusif’ di Pameranku

18 November 2015   12:52 Diperbarui: 18 November 2015   13:03 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Selamat pagi mas ..... suka prangko, ya?", aku menyapanya.

Mulanya dia diam saja walau sempat tersenyum tipis. Aku tetap mendampinginya dan sedikit bercerita bahwa ini koleksi2 prangko bertema binatangku. Bahwa aku koleksi prangko sejak kecil dan sekarang sudah 7 kali pameran tunggal, termasuk ini. Dan beliau mulai  tersenyum dan menjawab cerita ku .....

Lama2 mas Miko mulai tertarik dengan ceritaku tentang awal mula aku koleksi prangko

Aku menanyakan namanya dan aku menyapanya dengan mas Miko. Beliau katanya memang suka prangko dan koleksi sejak kecil tetapi setelah mulai remaja koleksi2nya todak dihiraukan nya lagi. Dan dengan melihat pameran ini, dia merasa menyesal tidak meneruskannya. Dan pameran ini membawanya masa2 bahagianya dengan koleksi2 nya. 

Akhirnya mas Miko sangat tertarik denan koleksiku dan bercerita sendiri tentang koleksinya, jaman kecil dulu, yang sudah tidak digubrisnya sekarang

Tanpa aku pandu, mas Miko banyak bercerita tentang keinginannya meneruskan hobi ini. Tetapi terbentur dengan waktu dan dana. Kutanyakan padanya, apa pekerjaannya. Mas Miko menjawab  sebagai pekerja salon di Central Park ini.

Dan akhirnya, kami bisa berdiskusi banyak, dan malah berteman dengan nya ……

Aku menghiburnya tentang waktu dan dana yang katanya tidak dipunyainya. Aku bercerita bahwa aku justru mulai mengembangkan hobiku ini sejak aku terserang stroke 6 tahun lalu, sudah berumur awal kepala 4. Dengan keterbatasan secara fisik dan dana pun terbatas. Sehingga aku mulai mem-blow up hobiku ini lewat pameran2 Filateli Kreatif dengan proposal dan sponsor2. Karena aku pun sama dengannya : terbatas secara fisik dan terbatas secara dana. Mengembangkan hobi atau apapun, kita bicara tentang "kerja smart" ......

Diskusi berjalan seru sampai mas Miko pamit untuk bekerja. Aku mengambil buku tamuku untuk mas Miko mengisinya. Dan beliau keberatan ..... duh, cukup sedih ketika beliau menolak mengisi buku tamuku. Katanya bukan beliau tidak menghargai aku, tetapi beliau malu berada di sini .....

What??? Malu???

Lain lagi dengan serombongan mahasiswa seumuran antara 20-30an tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun