Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak-anak adalah Inspirasiku, Anak-Anak adalah Motivatorku

17 November 2015   11:38 Diperbarui: 17 November 2015   12:07 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mereka akan menjadi sangat dekat dengan kita karena mereka mendapatkan perlindungan untuk apa yang ingin mereka lakukan. Mereka, mereka berteriak, menggelendot padaku, bahkan mereka menciumku. Mtaku semakin membasah dan suraku serak. Terasa mereka membutuhkan perhatian”.

***
Selama pameran tunggal ku yang ke-7 akhir Oktober 2015 lalu, ada 7 sekolah PAUD dan TK di sekeliling Central Park di lingkungan Podomoro City. Salah satunya adalah sebuah SD dari jalan Juanda (ternyata justru dari SD Santa Maria) dimana setelah pulang sekolah khusus ke Central Park  untuk melihat pameranku, sekitar belasan pelajar umur 9 - 12 tahun bersama guru dan orang tua mereka. Aku senang sekali karena promosi-promosi pameranku berhasil untuk mengundang banyak kalangan.

 

Mereka berkeliling di area lokasi pameranku seluas 315 m2 dan 120 frames …..

Awalnya mereka hanya sekedar berjalan-jalan berkeliling di jajaran panel-panel materi pameranku. Mereka bergerombol sambil ngobrol. Tertawa ketika mereka menemukan gambar-gambar lucu dii panel-panel itu. Saling meledek saling tertawa lepas, adalah bagian kehidupan anak-anak menjelang remaja seperti mereka .....

Lama-lama mereka tertarik dengan prangko-prangkonya. Kudengarkan diskusi mereka tentang prangko, antara anak-anak lelaki,

"Eh ... lu tahu prangko kan? Nyokap gue sering ceruta twbtang prangko. Katanya dulu nyokap gue koleksi prangko", kata seorang anak.

"Tahu donkkkk ..... tapi gue ga tahu gimana caranya", anak yang lain menimpali. Maksudnya mungkin si anak ini tidak mengerti cara bekerja sebuah prangko.

"Gini nih ... (anak pertama bercerita) ... lu tulis surat terus masukin amplop. Terus prangkonya ditempel di amplop terus kasih alamatnya. Terus nyokap gue bawa ke kantor pos ... udah gitu aja. Gampang kan?", jawab anak pertama.

 

2 anak lelaki ini yang terus bercanda dan berdiskusi tentang prangko, walau sangat sederhana …..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun