Ini sedikit "drama" hidup antar 2 anak manusia dalam keterbatasan, sama2 disabel (beliau karena sudah tua), sama2 menyukai filateli dan sama-sama mengerti tentang sebuah kasih, saling tersenyum bahkan terus tertawa keras, menertawai keterbatasan masing-masing.
Tetapi jangan lupa. Aku sangat senang dan bangga, berteman dengan berbagai kalangan lewat penyelenggaraan pameranku saat itu. Dari mulai anak-anak PAUD sampai kakek Teddy yang berumur 88 tahun. Semuanya melewati masa-masa yang luar biasa dengan dunia prangko, dunia filateli.
Dunia filateli memang terus menciptakan momen2 tang pasti tidak adq di dunia yang lain. Dan dunia filateli mampu menguras emosi, seperti di artikel2ku sebelumnya.
Salam filateli.
Catatan :
Di pameranku kemarin, tercatat di buku tamuku hanya sekitar 180 orang. Tetapi yang terlihat adalah berpuluh kali lipatnya, apalagi pada hari pembukaan, Jumat malam, Sabtu dan Minggu. Mereka itu tidak semuanya mau mengisi buku tahu, dan tidak semuanya mau diabadikan dengan kamera (walau kami hanya ‘candid’/jika mereka melihatnya).
Tetapi yang terpenting adalah bagaimana aku mampu mengapresiasikan semua yang sudah mereka perbuat dengan koleksi materiku. Dengan jalan terus mendata serta menggali cerita-cerita yang aku dapatkan selama pameranku berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H