Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bincang-bincang dengan Kompasiana di Hari Kedua Pameranku

6 November 2015   12:12 Diperbarui: 6 November 2015   12:23 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Pertama kali saya membaca tulisan mba Christie tentang stroke, pertama kali menulis yang diganjar Headline, saya merasa kepala saya mau pecah,” demikian awal kesaksian beliau.

Hihihi ….. aku sudah membayangkan, seperti kata Valentino selalu dan terus menerus bahwa awal tulisanku sangat2 susah menangkap apa yang aku maksud. Typo nya banyak dan emosinya sangat terlihat dengan tanda2 seru yang sampai belasan serta huruf2 besar dalam beberapa alinea ….. hihihi ….

“Tetapi ketika saya selesai membaca tulisan mba Christie, air mta saya deras mengucur karena terbayang betapa beratnya mba Christie dalam memulai hari2nya sebagai insan pasca stroke”……

“Saya ingin membantu tetapi tidak tahu harus bagaimana. Saya takut kalau mba Christie salah sangka dengan bantuan saya. Tetapi lama kelamaan, saya melihat perbedaan tulisan2 mba Christie dibanding pertama kali menulis. Semakin baik dan semakin baik, membuat saya bangga menjadi sahabatnya ….”

Aku sungguh terharu, ketika sahabat2 lama di Kompasiana yang selalu mendukungku, membuat aku bahagia. Termasuk pak Dian Kelana. Mataku agak panas dan mataku juga sedikit membasah. Tetapi aku terus tersenyum bahkan tertawa kalau Valentino berkata2 lucu.

Mas Isjet, sebagai nara sumber, pak Dian Kelana (Kompasianer), pak Misdianto (Komunitas Tintin Indonesia), Dr.Martha (pengunjung, hepi dengan prangko), mba Dian (Komunitas Postcrossing Indonesia), Andyka (yang terus menemaniku setiap saat) ……

Banyak pertanyaan. Banyak bercandaan. Suasana waktu itu sangat akrab dan santai. Walau acara mundur sekitar 1 jam, selesai acara pun lebih lama. Aku membagikan beberapa doorprize untuk 5 orang, dari Central Park dan buku ku ke-2, kepada masing2 dari mereka. Sekitar jam 7.00, mereka bubar, tetapi beberapa dari mereka tetap berada di seputar pameranku untuk tetap mengobrol dengan ku tentang filateli …..

Foto sebagian yang mengikuti bincang2 dengan Kompasiana. Bahkan mas Isjet pun sudah segera pergi, karena ada janjian lagi dengan temannya …..

Hari kedua ini, aku jalani dengan semangat yang masih sama dengan pembukaan kemarinnya, serta kebahagiaan yang tetap luar biasa untuk Berkat Tuhan yang juga luar biasa ……

Terima kasih, Tuhan …..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun