“Pertama kali saya membaca tulisan mba Christie tentang stroke, pertama kali menulis yang diganjar Headline, saya merasa kepala saya mau pecah,” demikian awal kesaksian beliau.
Hihihi ….. aku sudah membayangkan, seperti kata Valentino selalu dan terus menerus bahwa awal tulisanku sangat2 susah menangkap apa yang aku maksud. Typo nya banyak dan emosinya sangat terlihat dengan tanda2 seru yang sampai belasan serta huruf2 besar dalam beberapa alinea ….. hihihi ….
“Tetapi ketika saya selesai membaca tulisan mba Christie, air mta saya deras mengucur karena terbayang betapa beratnya mba Christie dalam memulai hari2nya sebagai insan pasca stroke”……
“Saya ingin membantu tetapi tidak tahu harus bagaimana. Saya takut kalau mba Christie salah sangka dengan bantuan saya. Tetapi lama kelamaan, saya melihat perbedaan tulisan2 mba Christie dibanding pertama kali menulis. Semakin baik dan semakin baik, membuat saya bangga menjadi sahabatnya ….”
Aku sungguh terharu, ketika sahabat2 lama di Kompasiana yang selalu mendukungku, membuat aku bahagia. Termasuk pak Dian Kelana. Mataku agak panas dan mataku juga sedikit membasah. Tetapi aku terus tersenyum bahkan tertawa kalau Valentino berkata2 lucu.
Banyak pertanyaan. Banyak bercandaan. Suasana waktu itu sangat akrab dan santai. Walau acara mundur sekitar 1 jam, selesai acara pun lebih lama. Aku membagikan beberapa doorprize untuk 5 orang, dari Central Park dan buku ku ke-2, kepada masing2 dari mereka. Sekitar jam 7.00, mereka bubar, tetapi beberapa dari mereka tetap berada di seputar pameranku untuk tetap mengobrol dengan ku tentang filateli …..
Hari kedua ini, aku jalani dengan semangat yang masih sama dengan pembukaan kemarinnya, serta kebahagiaan yang tetap luar biasa untuk Berkat Tuhan yang juga luar biasa ……
Terima kasih, Tuhan …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H