Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

‘Artère commerçante’ [Shopping street] des Champs Elysées

8 September 2015   15:39 Diperbarui: 8 September 2015   15:39 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalanan di jalan itu menggunakan conblok dengan konsep desain ‘kipas’. Konsep ini membuat roda mobil tidak terlalu cepat seperti di aspal dan yg menyetir bisa merasakan sensasi tentang ‘bagaimana kita berjalan dengan melihat2 sehingga sering tidak melihat mobil yg melewatinya’. Dengan kata lain, konsep conblok ini bisa membuat jalan tidak licin dan menjadi alat untuk ‘mengerem’….. Ditambah conblok merupakan bagian dari ‘green’ perkotaan, karena conblok tidak dibatasi oleh beton, sehingga jalan yang dilapisi oleh conblok, jika ada air dan air hujan langsung meresap ke tanah ……

Conblok ‘kipas’ di sepanjang jalan Champs Elysees, yang merupakan bagian dari ‘green’ perkotaan. Terlihat, ada beberapa yang tidak segaris (tingginya tidak rasa), karena memangdibawah conblok ini tidak ada beton, melainkan langsung tanah  

Di beberapa titik di jalan itu, ada pengamen2 muda. Entahlah … apakah itu benar2 pengamen atau hanya anak2 muda yang ingin berekspresi. Mereka membawa peralatan music mereka yang lengkap. Ada gitar, piano, vianika bahkan ada yang membawa trombone. Benar2 lengkap. Jadi, bisa kah mereka disebut dengan pengamen, walau mereka juga meminta uang kepada yang mengerumuninya? Terserahlah …..

Ada juga anak2 muda yang mengekspresikan jiwa nya lewat melukis. Dan anak2 muda itu menjual lukisan2nya …..

 

Di foto diatas, ini adalah anjing2 terlatih untuk menemani tuan2nya. Biasanya tuannya adalah penderita cacat, memakai kursiroda dan anjingnya menemaninya, atau penderita tuna netra. Bahkan ada beberapa ‘pengemis’ di jalan termahal didunia ……

  

Louise Vuitton dan Zara adalah pemilik butik terbesar di Champs Elysees. Mereka mempunyai pelanggan tetap untuk turis2 manca negara ……

 

Di beberapa titik dijalan ini, mereka membangun canopy2 untuk teras café atau restoran mereka, dan juga mereka membangun ‘island’, sesuai dengan kapasitas café atau restoran mereka. Jika kita lihat di foto diatas, kenyamanan pun harus mereka perhatikan. Walau di beberapa titik tertentu jalannya mennyempit karena adanya kanopi dan ‘island’, tetapi tetap rapid an bersih, sehingga tetap nyaman untuk berjalan disana …..

Di beberapa titik yang lain, dibuatkan ‘island’ untuk berjualan souvenir, khususnya untuk kartupos, yang lasung bisa dikirim lewat kantor pos yang ada di banyak titik, apalagi tempat2 wisatawan seperti di jalan ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun