Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The New Eiffel Tower : Mari Kita ‘Melayang’

25 Agustus 2015   12:14 Diperbarui: 25 Agustus 2015   12:25 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

www.inhabitat.com

Ketika Eiffel Tower yang di desain oleh Gustave Eiffel meresmikan pada tanggal 31 Maret 1889, dimana menara ini waktu itu adalah bangunan tertinggi di dunia, Paris bersuka ria. Pada pembukaan itu, Gustave Eiffel dengan tamu2nya menaiki 1792 anak tangga untuk sampai ke TOP menara Eiffel, setinggi sekitar 448 meter dari atas permukaan tanah. Lelah? Pastilah! Dari puluhan orang yang naik bersamanya ke puncak menara, hanya 15 orang yang bisa mencapai puncak, selama 1 jam. Keletihan tidak terasa dan tidak membuat Gustave Eiffel surut, tetapi justru membuat dia dan PARIS menjadi kota yang diperhitungkan dunia …..

Sorak sorai asti bergemuruh. Sebuah bendera Perancis terbentang di TOP menara tersebut. Dan champagne disajikan dimana2 serta mereka mulai berpesta. Ini memang momen yang ajaib. Dimana jaman itu, di akhir tahun 1800-an, Paris sudah mampu membangun menara setinggi sekitar 500 meter dengan cara yang ‘ajaib’ serta bagaimana mereka menaikinya sampai puncak.

Lihat tulisanku

Eiffle Tower : Menara ‘Modern’ ditengah ‘Keklasikan’ Abad ke-18

‘Kemenangan’ Sebuah Teknologi di Eiffel Tower

***

Itulah yang terjadi ketika pertama kalinya Eiffel Tower diperkenalkan pada dunia. Diambil dari majalah “Guardian Weekly”, aku membayangkan betapa Paris sangat bersuka ria atas ‘kemenangan dalam sebuah teknologi’, dimana ternyata manusia mampu untuk membuat sebuah menara tertinggi di dunia (waktu itu), lewat pemikiran yang ‘liar’. Walau tidak sedikit yang mengatakan yang ‘jelek2’ tentang Eiffel Tower. Beberapa diantaranya mengatakan,

“Untuk apa Eiffel Tower? Buat apa?”

Lebih dari 100 tahun lalu, menara ini didirikan. Sudah mengalami beberapa renovasi. Mulai renovasi kecil, sedang maupun renovasi besar. Biasanya lebih kepada maintenance serta penambahan fasilitas2 Eiffel Tower, sebagai salah satu tempat wisata yang selalu diperbincangkan dunia. Sehingga Eiffel Tower benar2 menjadi wisata yang sangat lengkap, unik, luar biasa serta selalu membuat mata dunia memandanganya.

Perbaikan2 cat yang sudah tua, platform2 lantai yangsedikit keropos selalu menjadi rutinitas setiap saat, sehingga Eiffel Tower tetap bersinar walau berumur lebih dari 100 tahun. Tetap masih seperti baru adanya. Kemudia Eiffel Tower menambahkan beberapa fasilitas2 cantik, termasuk penambahan dan perbaikan lift yang semakin modern.

Pada tahun 2008, Paris memutuskan untuk menggunakan lift barang, guna untuk lebih banyak wisatawan yang bisa naik keatas. Lift barang ini lebih besar dari lift standard, bisa memakukan wisatawan sampai 60 orang sekali naik. Dan memakan waktu memasangnya sekitar 2 tahun, di salah satu sisi kaki Eiffel Tower. Lift barang ini memakan biaya hingga $48 Milyard, sehingga dikatakan ini lift termahal di dunia, pada waktu itu. Dan Paris tetapi memutuskan untuk melestarikan sistim penggerak hidrolik, sebagai penghormatan bagi Gustave Eiffel yang sudah merancangnya …..

Perbaikan drastis untuk lift yang lain, untuk sebuah ‘perfeksionitas’, sehingga pelayanan public sedikit terhambat sampai tahun 2012. Setelah itu pelayanan Eiffel Tower justru semakin lebih baik, sampai tahun 2014 kemarin sedang merenovasi lebih modern lagi, sesuai foto2 yang aku lihat di sana …..

 

‘New Eiffel Tower’, demikian aku menyebutnya, konsep dan desain yang super modern dan luar biasa! Kolaborasi antara baja Cremona abad 18 dengan dinding2 ringan kaca abad 20 …..

Ternyata sejak tahun 2014, Eiffel Tower sedang berbenah diri semakin luar biasa! Sebelumnya renovasi2 yang ada lebih kepada perbaikan dan penggantian2 fasilitas terbaik, terutama fasilitas liftnya. Tatapi tahun 2014 kemarin, pembenahan Eiffel Tower tidak tanggung tanggung. Sayang, waktu aku kesana aku belum menikmatinya …..

Eiffel Tower menambahkan ruangan2 dengan dinding ringan berbahan dasar transparan ( kaca ), dimana konsep desainnya adalah ‘MELAYANG’. Walau aku tidak tahu secara persis konsepnya ( karena tidak atau elum tershare dalam bahasa Inggris ), tetapi sebagai Arsitek aku bisa mengerti dengan sebuah ‘angan liar’ seliar2nya.

Bayangkan saja, ketika kita berada di sebuah menara yang tingginya ratusan meter, kita merasa seakan terbang melayang. Adrenalin kita terus membubung, apalagi ada beberapa aktifitas2  ekstrim disana, dengan melompat dengan kaki diikat ( banji jumping ) untuk yang sangat ekstrim. Konsep dasar itulah dimana aku sangat memahami sebagai seorang arsitek, si desainer Eiffel Tower ingin memberikan sentuhan ‘MELAYANG’ di setiap titiknya.

Seperti apa?

 

 

Reuters.com

Sensasi MELAYANG yang sangat luar biasa! Di beberapa titik di lantai ke-2 dan juga di TOP puncak Eiffel Tower, platform lantainya digantikan dengan kaca tebal, yang kemungkinan besar setebal diatas 3 cm. Benar2 konsep MELAYANG yang memicu adrenalin. Karena dari sumber berita yang aku baca, tidak semua wisatawan ‘berani’ MELAYANG, walau hanya sekedar berada berdiri dan berjalan di atas lantai (kaca) ….. Ketika mereka merasa sangat takut berada diatas ketinggian ratusan meter, mereka pun akhirnya ‘menyerah’ dan berbalik untuk tidak mau MELAYANG seperti wisatawan2 yang berani …..

 

www.hqdefault.com

Belum tentu wisatawan berani ‘MELAYANG’ ……

Sekali lagi, sayang sekali …… ketika kami disana, belum sempat mencicipi sensasi MELAYANG. Jadi, aku sekarang terus bermimpi untuk MELAYANG di Eiffel Tower, jika Tuhan berkenan beberapa saat lagi kami akan ke sana lagi …..

Bukan hanya itu. Bukan hanya sekedar mengganti platform lantainya menjadi ‘MELAYANG’ saja, tetapi juga membangun ruangan2 kaca dengan beberapa ruang dan fasilitas2 yang aku belum tahu untuk apa. Tetapi dari yang aku baca dan yang aku lihat 3D konsepnya, mereka sedang membangun ruangan seperti theater tau studio tentang pembangunan Eiffel Tower dengan teknologi. Mungkin teknologi ‘sentuh’ atau sekedar memamerkan Eiffel Tower sebagai tempat wisata yang sangat luar biasa, untuk beberapa puluh tahun kedepan …..

 

Konsep 3D mereka untuk ruang theater, studio atau seperti museum tentang Eiffel Tower …..

Tujuan dari renovasi besar2 ini jelas sekali, membawa Eiffel Tower dan Paris menjadi perbincangan dunia lagi. Karena semakin kesini sudah semakin banyak tempat2 wisata dunia yang bisa menjadi saingan keras bagi Eiffel Tower dan Paris. Walaupun dunia masih membicarakannya, mereka sudah memikirkan hingga beberapa puluh tahun kemudia, sehingga mereka tidak segan2 ‘membuang uang’, dengan bukan hanya merenovasi dan perbaikan2 saja, tetapi membangun fasilitas baru yang mungkin orang lain tidak terpikirkan lewat konsep yang super modern serta ‘pemikiran liar’ …..

 

reuters.com

Sudah ada lantai ke-3 atau ke-4 di Eiffel Tower

Mereka juga menyadari dengan adanya wisata ini, seringkali tidak menampung wisatawan yang mau antre berjam2 untuk naik ke lantai puncak TOP. Sehingga di beberapa ruang kaca itu, akan dibuat café2, restoran2 serta lorong2 kaca untuk ‘penampungan’ wisatawan sambil mengantre untuk keatas ……

“Daripada pengunjung pergi karena lelah mengantri, mengapa tidak didesain ruang kaca yang bisa membuat pengunjung itu tetap betah mengantri?”

Dan menurut mereka, dengan mengantri di lantai 2 sambil melihat2 di ruang kaca, wisatawan akan lebih banyak menghabiskan minimal 5 Euro lebih banyak dari sebelumnya. Dan mereka pasti akan lebih lama berada di Eiffel Tower …..

Mereka masih ingin menambahkan 1 atau 2 lantai tambahan diatas lantai ke-2, untuk menambah fasilitas2 tersebut. Misalnya, menghubungkan ruangan satu dengan yang lain lewat ‘bawah tanah’ (maksudnya, ‘bawah tanah’ itu adalah bagian2 dari baja Cremona sebagai struktur utama Eiffel Tower), seperti di Le Louvre Mussee. Tetapi mereka juga memikirkan tentang anlisa2 dampak lingkungan serta untuk wisatawan2nya. Studi kelayakan pun terpampang di desain 3D nya ……

 

moatti-rivie.org

Fasilitas2 baru yang kereeeeennnnn dan wowowwww ……..

Setelah itu, selain menambah 1 atau 2 lantai tambahan di lantai ke-2,ternyata mereka juga membangun ‘dunia bawah tanah’ di kaki Eiffel Tower. Penambahan kantor manajemen, restoran2, cafe2 dan toko2 souvenir lah yang ada di benak mereka. Sungguh sebuah renovasi yang luar biasa yang akan menghabiskan dana sampai 200 milyar Euro, dari berita yang aku dapat di sana.

Pembangunan untuk ‘dunia bawah tanah’ di kaki Eiffel Tower, yang katanya akan bisa dilihat dari permukaan tanah. Berarti menggunakan kaca??? Wowwwo …….

Hmmmmm ……

***

Aku tersentak. Sungguh aku sangat terpukul sekalian terinspirasi.

Ketika tidak banyak desainer yang memikirkan desain yang komprehensif sampai puluhan tahun mendatang, lebih banyak orang2 yang merasa ‘tahu segalanya’, mendesain seenaknya saja tanpa memikirkan hasilnya puluhan tahun mendatang. Untuk desainer Eiffel Tower, pastilah akan memikirkan dampak2 bagi negaranya dimasa depan mereka, tetapi untuk sebagian besar desainer, justru sangat egois dan hanya memikirkan dampaknya lewat bisnisnya saja, tanpa memikirkan dampak masa depan keturunannya, lingkungannya, apalagi negaranya ……

Memang tidak gampang untuk terus memelihara tempat wisata yang sudah ada. Mungkin untuk membangunnya lebih mudah, tetapi tidak untuk memeliharanya. Karena, memlihara itu bukan sekedar memeliharanya saja, tetapi hanrus tetap memikirkan bagaimana tempat wisata ini tetap mampu menjadi pembicaraan dunia. Dengan salah satunya menambahkan fasilitas2 baru serta membangun konsep2 baru untuk puluhan tahun mendatang, jika nama tempat wisata ini mau tetap bergaung di dunia internasional ……

Bagaimana dengan wisata2 Indonesia? Jika pemeliharaannya semakin berkurang, menjadikan wisata Indonesia lama2 tidak mendapat tempat lagi bagi pelancong2 kelas dunia ……

Sebelumnya :

Antara ‘Kepedulian’ dan ‘Ketidakpedulian’ di Paris

Indahnya Dunia dari ‘Kepakan Sayap Nya’ …..

‘Kemenangan’ Sebuah Teknologi di Eiffel Tower

Sejuta Cerita di Eiffle Tower

Eiffel Tower dan [Toilet] Kaum Disabled

Eiffel Tower yang ‘Cukup’ Bersahabat …..

‘Romantisme’ Kota Paris [dan Jakarta] …..

Paris …. Ooooo Paris …..

‘The Pompidou Centre’ : Bangunan Unik karya Kenzo Piano, Arsitek Favoriteku

Le Fumoir Café yang “Istimewa”

Untuk Sekian Kalinya, Tuhan Menolongku …..

Hujan Deras, Kedinginan, Tidak Ada Taxi, Uang ‘Cash’ Menipis

‘Le Louvre Museum’ : Kolaborasi Klasik dan [Super] Modern

Sekilas Pandangan Mata Kota Paris

Paris yang Mendung dalam Romantisme …..

Romantisme tentang Paris, Tumbuh dan Berkembang Lewat ‘Jardin Notre-Dame’

Paris? Romantis? Ah …..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun