Ketika tidak banyak desainer yang memikirkan desain yang komprehensif sampai puluhan tahun mendatang, lebih banyak orang2 yang merasa ‘tahu segalanya’, mendesain seenaknya saja tanpa memikirkan hasilnya puluhan tahun mendatang. Untuk desainer Eiffel Tower, pastilah akan memikirkan dampak2 bagi negaranya dimasa depan mereka, tetapi untuk sebagian besar desainer, justru sangat egois dan hanya memikirkan dampaknya lewat bisnisnya saja, tanpa memikirkan dampak masa depan keturunannya, lingkungannya, apalagi negaranya ……
Memang tidak gampang untuk terus memelihara tempat wisata yang sudah ada. Mungkin untuk membangunnya lebih mudah, tetapi tidak untuk memeliharanya. Karena, memlihara itu bukan sekedar memeliharanya saja, tetapi hanrus tetap memikirkan bagaimana tempat wisata ini tetap mampu menjadi pembicaraan dunia. Dengan salah satunya menambahkan fasilitas2 baru serta membangun konsep2 baru untuk puluhan tahun mendatang, jika nama tempat wisata ini mau tetap bergaung di dunia internasional ……
Bagaimana dengan wisata2 Indonesia? Jika pemeliharaannya semakin berkurang, menjadikan wisata Indonesia lama2 tidak mendapat tempat lagi bagi pelancong2 kelas dunia ……
Sebelumnya :
Antara ‘Kepedulian’ dan ‘Ketidakpedulian’ di Paris
Indahnya Dunia dari ‘Kepakan Sayap Nya’ …..
‘Kemenangan’ Sebuah Teknologi di Eiffel Tower
Eiffel Tower dan [Toilet] Kaum Disabled
Eiffel Tower yang ‘Cukup’ Bersahabat …..
‘Romantisme’ Kota Paris [dan Jakarta] …..