By Christie Damayanti
Kota Paris dalam foto melingkar, sebagai dinding daerah service Eiffel Tower
Puas kami berkeliling dan mengabadikqn kota Paris dari anjungan kanopi, kami maduk ke dalam ruangan. Gerimis pun turun lagi .....
Loket tiket jika ingin ke TOP menara ini. Karena aku tidak bisa dengan kursi roda, dan dengan alas an keamanan oleh manajemennya, aku tidak naik kesana, dan anak2ku pun tidak mau naik …
Ruangan lantai 2 ini tidak terlalu besar tetapi di desain cukup apik. Dengan balok2 baja cremona sebagai struktur utama untuk Eiffel Tower ini. Lantainya cukup dengan parquette ( lantai kulit kayu yang di susun seperti sebuah papan, lantai ini lebih ‘hangat’ dari pada sekedar penutup lantai keramik ), dan dinding2 pembatas antar ruangan, cukup menggunakan gypsum atau kaca, sebagai “pengundang” jika ruangan itu sebagai toko.
Suasana disana walau tanpa AC, cukup dingin karena suhu rendah d\di musim panas tahun 2014 lalu di Eropa. Dan aku pun sedikit kedinginan …..
Ruangan berbentuk lingkaran mengelilingi struktur utama Eiffel Tower ini, ditengah2nya adalah justru untuk service. Toilet, gudang serta manajemen. Mengapa mereka menempatkan daerah service di titik dan tempat utama disana?
Ya … karena toilet sebagai service, justru disana adalah sebagai ‘yang utama’. Sebagai wisatawan, aku sering merasakan kesusahan untuk ke toilet, dimana di banyak tempat justru toilet berada di titik terjauh. Padahal, jika sebagai wisatawan di tempat yang jauh dan mungkin kita belum pernah kesana, dan tiba2 kita mendadak harus ke toilet, kadang2 membuat kita ‘sengsara’.