Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Romantisme tentang Paris, Tumbuh dan Berkembang Lewat ‘Jardin Notre-Dame’

30 Juli 2015   16:44 Diperbarui: 12 Agustus 2015   02:40 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan menurutku juga, pemuda2 Perancis di Paris boleh sombong karena paras wajah mereka yang terkenal tampan dan cakap, hihihi ….

Jadi? Buat apa aku ‘ngedumel dengan supir taxi yang sombong? Sudah terkenal, kan? Dan aku hanya tersenyum sambil bercerita kepada anak2ku. Dan ketika aku berbicara tentang ketampanan dan kegantengan pemuda2 Perancis, Michelle tertawa …. Hihihi, dia setuju denganku. Pemuda Perancis sangat tampan …..

Kembali ke Paris yang ‘menyebalkan’ ( awalnya )……

Memasuki area Sein River, aku minta si supir taxi menurunkan kami di ujung Sein, di depan Notre-Dame Cathedral. Karena aku tahu betul, di depan Gereja cantik itu, ada banyak cafe2 cantik dan enak. Aku ingin kami makan siang enak. Steak dengan bumbu khas Paris.

Café cantik favorite, ketika aku sempat tinggal selama 1 bulan di Paris tahun 2000 dan tahun 2006, ternyata masih ada. Namanya Jardin Notre-Dame. Dan kebetulan juga, tempat itu sudah tidak penuh, karena jam makan siang sudah terlewat. Waktu sudah menunjukkan sekitar jam 1.30 siang. Warga Paris sudah kembali ke kantor masing2, dan turis manca negara sudah bersiap untuk berjalan lagi setelah makan siang.

 

 

 

 

Suasana Café Jardin Notre-Dame, disaat sepi

 

Café Jardin Notre-Dame, memang cantik. Dengan di cat hijau klasik dan detail khas Paris, membuat aku jatuh cinta, pertama kali aku makan siang disana. Dan aku ingin anak2ku mencicipi makanan dan lingkungan romantic, yang aku pernah rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun