Karena kami tidak bisa ke Vaduz Castle, hanya bisa berfoto dengan replica nya di Plaza Vaduz, dari depan. Lumayan …..
Waktu itu, suasananya tidak terlalu dingin, bahkan agak ‘hangat’ sekitar 18 derajat Celsius, sedingga anak2 bisa membuka jaketnya, kecuali aku. Untukku cukup dingin, apalagi kalau angin berhembus cukup keras.
Jadi, tidak banyak yang aku ‘bawa’ dari Liechtenstein, kecuali terkabulnya mimpiku sejak tahun 1982 lalu dan oleh2 coklat, kartupos, prangko, jam cantik buatan Swiss tetapi di desain oleh seniman Liechtenstein. Oya, toko filateli Liechtenstein cukup besar dengan banyak menjual prangko2 Eropa yang jarang ada di Jakarta. Aku membeli cukup banyak, walau harganya memang cukup mahal.
Dan sekitar 30 menit kemudian, kami sudah berada di dalam bus lagi, menyeberang sungai perbatasan, aku memotret bendara Swiss dengan latar belakang negara Swiss, dan kami menuju pulang ke Zurich. Dan besoknya, kami akan menuju Perancis, negara ke-4 dari wisata Eropa kami dari 7 negara yang akan kami kunjungi, selama hampir 1 bulan …..
Sebelumnya :
[Galeri Foto] Heidi, Nyatakah?
[Galeri Foto] Menuju ‘Heidiland’, Impian Masa Kecilku
Cerita Cinta tentang ‘Kebun 1000 Mawar’
Ketika 1000 Mawar Menghampiriku …..
Menuju ke ‘Perut Bumi’ : Terowong di Swiss
Hari Terakhir di Swiss, Menuju ke Liechtenstein …..