Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Permintaan Manusia untuk Kebutuhan Hewani? ‘Lebay’ dan Ga Masuk Akal!

29 Juni 2015   16:10 Diperbarui: 29 Juni 2015   16:10 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Predator hewan besar seperti harimau atau elang, membutuhkan kawasan yang luas untuk berburu. Jika predator2 besar ini berburu untuk makanannya, bukan berburu untuk semata2 dibunuh dan diambil kulit atau anggota tubuhnya yang lain, tidak demikian bagi ‘pemburu’ liar.

Predator besar yang berada di taman nasional apalagi kebon binatang, akan stress jika mereka tidak bisa melakukan kegiatan itu secara ‘naluri hewani’ nya. Tidak ada yang salah, jika hewan2 itu akan gelisah dan masuk kampung2 bahkan kota2. Seperti yang aku baca di Sumatera. Gajah2 masuk kampong karena temat tinggalnya dijadikan lahan untuk bercocok tanam. Bahkan orangutan dari Kalimantan gelisah karena habitatnya dijadikan kebon kelapa sawit …..

Alhasil, hewan2 tersebut menjadi sasaran empuk bagi warga. Diembak dan dikonsumsi atau ditangkap untuk dijual …..

Sungguh, aku semakin tercenung membaca banyak referensi tentang bumi kita ini. Apa yang bisa aku lakukan? Apa yang bisa kita lakukan?

Mungkin kita tidak bisa melakukan apa2. Mungkin aku hanya bisa menuliskan apa yang aku baca, apa yang aku tahu atau kobsep apa yag bisa aku lakukan. Dari tulisan2ku ini, kuharap ada seseorang yang mempunyai kekuatan untuk melakukan yang terbaik.

Sejak kecil aku memang mencintai binatang, bahkan waktu SMA aku bersama dengan volunteer2 asing di Kebun Binatang Ragunan (sekitar tahun 1985 sampai 1990), berusaha untuk ‘menyelamatkan’ anak2 orangutan yang ketakutan ditinggal mati induknya, dari Kalimantan dalam “Sahabat Satwa (Zoo Friends)”. Mungkin kegiatan ku ini tidak ada artinya, hanya sangat kecil, tetapi ketika aku menatap mata orangutan2 itu yang memelas dan mendambakan pelukan induknya, mataku selalu berkaca2 …..

Aku menyusui mereka dengan botol dan susu formula bayi, aku menggendong mereka, menyelimuti mereka dan menggantikan popok2 mereka, sesaat setelah pulang sekolah. Bahkan aku bermain bersama mereka setelah mereka sudah menghilangkan trauma mereka …

 www.mydailynews.com

Sebenarnya, jika kita mau berdamai dengan alam ini, semuanya akan berbahagia. Mengapa ada manusia yang mampu berlaku keji terhadap manusia dan makhluk lain? Aahhh ….. inilah yang tidak masuk akal bagiku …..

Dari seekor cicak yang selalu menyapaku di atas meja makan di rumahku, pemikiranku berkembang mengarah untuk bumi. Karena sesungguhnya, bumi kita ini memang harus diselamatkan. Jika bukan kita, siapa lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun