Di tambah dengan pramuwisma yang biasanya bisa tidur dimana2 saja, apalagi di taman. Mereka akan memenuhi taman2 kota. Juga aku pernah melihat taman kota menjadi ajang berpacaran muda mudi dengan tidak senonoh. Duh ..... L
[caption id="attachment_273442" align="aligncenter" width="259" caption="beritajakarta.com"]
[caption id="attachment_273443" align="aligncenter" width="580" caption="kfk.kompas.com"]
Bagaimana warga kota yang terus melanggar peraturan? Bahkan pagar yang kokoh pun bisa dirusak untuk mereka masuk ke Taman Monas .....
Pedagang keliling yang duduk di Taman Monas?? Jika tidak di edukasi, taman ini akan menjadi kotor dengan sampah2 yang bertebaran serta pedagang2 tanpa izin .....
Tidak heran melihat Taman Monas dipagari dengan pagar tinggi dengan kesan angkuh dan sombong!
Ok! Sekarang, mari kita lihat taman2 kota di sekeliling Jakarta. Dimana aku sebelum aku sait stroke ini, aku sering berkeliling dengan anak2ku untuk bermain di beberapa taman kota di Jakarta. Aku sering bermain otopet, atau bermain sepeda serta virgorboard dengan anak2ku di Taman Menteng serta Taman Surapati. Aku beerapa kali bermain di Taman Kelapa Gading serta di Ragunan.
Taman Suropati memang hanya taman kecil, tidak sebnding dengan Taman Monas, begitu juga Taman Menteng. Tetapi aku mengamati kedua taman ini tetap terpelihara dengan baik. Sepertinya pengelola 'keras' dengan wawrga kota yang bisa membuat gaduh disana. Seperti para tunawisma yang tidak pernah terlihat disana, mud mudi yang berpacaran dengan tidak senonoh atau pedagang2 yang tertib berdagang di luar area taman. Sehingga ku dan anak2ku nyaman bermain disana .....
Lalu bagaimana dengan Taman Monas? Memang, Taman Monas tetap terbuka untuk umum. Mereka bisa masuk lewat 1 pintu masuk saja. Tetapi, sunggu, dengan paga2 besar dan tinggi yang terlihat angkuh dan sombong, warga kota merasa segan dan malas untuk masuk kesana! Apalagi, jika ada wisatawan lokal dari luar kota ( apalagi belum pernah ke Jakarta ). Aku sangat yakin, mereka taku untuk masuk dan hanya berdiri di pinggir2 pagar2 tinggi, dan Taman Monas tetap 'angkuh' menjaga martabatnya ......
***
Sebagai warga kota, apalagi sebagai urban planner serta arsitek humanis, aku sangat menyayangkan sebuah icon Taman Kota yang dijaga oleh pagar2 angkuh untuk menjaga martabat taman kota yang bersih dan nyaman. Tetapi taman ini tidak bisa dinikmati oleh warga kota.