3. Akan banyak membantu antaran rel kereta dan jalan kendaraan MENGGUNAKAN MATERIAL YANG SAMA atau hampir sama.
Di beberapa perlintasan kereta di Amerika, mereka menggunakan list besi di setiap ujung yang memang harus mempunyai space atau jarak, sehingga tidak cepat rusak. Dan bisa dipakai sepanjang tidak rusak.
Di Omaha, Amerika. Di tiap jeda rel, memang ada space untuk lubang. Dan antara spave itu, menggunakan material besi untuk list, sehingga tidak cepat rusak.
4. Juga, pengguna jalan akan lebih 'aware' jika perlintasan menggunakan WARNA BERBEDA dengan jalan disekitarnya, misalnya berwarna merah atau kuning.
Juga dengan memberikan banyak rambu2 bahaya untuk pengguna jalan lebih 'aware' tentang keselamatan. Kepedulian pengguna jalan, harus terus diasah untuk keselamatan warga.
Di Solo, sudah peduli dengan pelintasan rel. Dengan rata rel dan jalan kendaraan serta warna kuning yang bisa membuat mata pengendara menjadi lebih 'awas' dan aware dengan keselamatan.
5. Jika rusak, misalnya ada kecelakaan, atau memang sudah aus ( INGAT : semua material tetap mempunyai 'lifetime', sesai dengan jenis materialnya. Yang jelas, besi lifetime nya lebih lama dari pada dengan aspal ), HARUS SEGERA DIPERBAIKI.
Bukan hanya menunguu waktu perintah atau waktu pemerintah yang memperbaikinya, tetapi jika memungkinkan HARUS SEGERA dengan swadaya masyarakat. Bawa pemerintah bertanggung jawab untuk hal ini, tetapi masyarakat harus juga peduli dengan nyawa orang lain .....
6.      Dan sebagainya .....