Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi? Sampai Berapa Tahun, Jakarta Akan Terkepung Banjir?

20 Januari 2014   11:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:39 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b.      RTH (ruang terbuka hijau) yang baik, sesuai dengan perhitungan dan konsep kota, sehingga air hujan bisa meresap sesuai dengan kebutuhannya.

c.       Hutan mangrove yang sehat untuk tempat muara air sungai, sehingga air hujan tidak 'mandek' dengan hutan mangrove yang 'sakit'.

Tetapi jika rekalami dibangun dengan tidak sesuai dengan (salah satunya) ketentuan-ketentuan di atas, alamat reklamasi menjadi sebuah 'batu sandungan' bagi kota tersebut.

Jadi, bayangkan! Jika penyerapan dari hulu sudah tidak pada tempatnya, dan Bogor-Puncak sudah dipenuhi dengan villa2 serta penggundulan hutan illegal menggila, lalu RTH di Jakarta semakin sedikit dan sungai-sungai serta 'situ' Jakarta tidak terus diremajakan (menurutku setidaknya tiap tahun di musim kemarau) dan tidak ada menambahakan atau peremajaan hutan mangrove serta pemukiman bantaran sungai terus belum bisa di pindahkan, alamat Jakarta akan terus TENGGELAM, dengan arti yang sebenar-benarnya.

***

Masalah banjir (khususnya Jakarta) tidak melulu kesalahan pemerintah, pusat ataupun daerah. Kita semua juga menjadi penyebab! Dengan membuang sampah sembarangan (ini adalah yang termudah: JANGAN MEMBUAH SAMPAH SEMBARANGAN!), sudah menunjukan kepedulian tentang lingungan kita sendiri!

Berlanjut dengan  keinginan diri sendiri untuk TIDAK EGOIS mementingan diri sendiri, salah satunya:

1.       Mau mengikuti aturan-aturan untuk lingkungan lebih baik.

Misalnnya,

a.       Mau dipindahkan ke rusun2 untuk pembebasan pemukiman bantaran sungai untuk membangun DAS yang baik

b.      Tidak membangun rumah dan gedung TANPA IJIN, atau melanggar ijin yang sudah ditentukan dengan alasan, "Ah, sedikit saja koq untuk membangun kamar kecil" ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun