Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sensasi Makan Siang di Puncak Gunung Titlis, dan Harganya?? Wooww

11 Maret 2015   17:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:48 3184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14260694941391617601
14260694941391617601

1426069514877596035
1426069514877596035

Sosis Bratswurst dengan saos BBQ special. Ada 'Sambal Oelek', tetapi bukan buatan Indonesia, ini buatan Thailand. Rasanya seperti sambel terasi.

Kenapa namanya "Sambal Oelek", bukan nama Thiland, ya?

Hahaha ..... aku memang sudah menutup mataku jika berlibur ke luar negeri, karena harga2 tidak ssesuai dengan kantong, Tetapi jika memang berniat untuk berlibur kesana, apalagi ke Eropa, sudahlah ..... aku menabung sekitar 3 tahun untuk berlibur 1 bulan bersama anak2, ya sudah, mau diapain lagi?

Untung kartu kreditku memang aku 'upgrade' menjadi platinum, karena aku tahu, akan bermasalah jika wisata ke luar negeri hanya memakai kartu kredit gold. Dan Makan siang sebanyak itu, kupikir akan yang termahal selama perjalanan wisata kami di Eropa .....

Sosis buatan Eropa memang terkenal enak. Sosis ini bukan sosis yang disimpan di lemari es, tetapi sosis bratwurst. Dagingnya empuk dan diolah sesaat sebelum dimasak. Hanya bisa bertahan di lemari es 1 hari saja, membuat sosis ini sangat segar. Dan nikmat .....

Harga mahal seperti itu, mungkin sebanding dengan nikmatnya. Saos BBQ khusus dari Titlis, dan juga kami berada dan makan siang di titik tertinggi di Mount Titlis! Itu yang tidak bisa dibeli dengan uang. Ketika sebelum beerangkat, anak2ku membayangkan bagaimana makan siang di Titlis, apalagi ketika masih di Jakarta.

Dan dengan sendirinya, kami sampai di puncak Titlis dan menikmati kebahagiaan sesaat, bersama anak2 akan mampu menghapus duka. Kupikir, hidupku sudah cukup sempurna, dengan 2 anak yang setia menyayangiku, dan dengan Tuhan Yesus, yang selalu mengiringi langkah kami bersama ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun