Sosis Bratswurst dengan saos BBQ special. Ada 'Sambal Oelek', tetapi bukan buatan Indonesia, ini buatan Thailand. Rasanya seperti sambel terasi.
Kenapa namanya "Sambal Oelek", bukan nama Thiland, ya?
Hahaha ..... aku memang sudah menutup mataku jika berlibur ke luar negeri, karena harga2 tidak ssesuai dengan kantong, Tetapi jika memang berniat untuk berlibur kesana, apalagi ke Eropa, sudahlah ..... aku menabung sekitar 3 tahun untuk berlibur 1 bulan bersama anak2, ya sudah, mau diapain lagi?
Untung kartu kreditku memang aku 'upgrade' menjadi platinum, karena aku tahu, akan bermasalah jika wisata ke luar negeri hanya memakai kartu kredit gold. Dan Makan siang sebanyak itu, kupikir akan yang termahal selama perjalanan wisata kami di Eropa .....
Sosis buatan Eropa memang terkenal enak. Sosis ini bukan sosis yang disimpan di lemari es, tetapi sosis bratwurst. Dagingnya empuk dan diolah sesaat sebelum dimasak. Hanya bisa bertahan di lemari es 1 hari saja, membuat sosis ini sangat segar. Dan nikmat .....
Harga mahal seperti itu, mungkin sebanding dengan nikmatnya. Saos BBQ khusus dari Titlis, dan juga kami berada dan makan siang di titik tertinggi di Mount Titlis! Itu yang tidak bisa dibeli dengan uang. Ketika sebelum beerangkat, anak2ku membayangkan bagaimana makan siang di Titlis, apalagi ketika masih di Jakarta.
Dan dengan sendirinya, kami sampai di puncak Titlis dan menikmati kebahagiaan sesaat, bersama anak2 akan mampu menghapus duka. Kupikir, hidupku sudah cukup sempurna, dengan 2 anak yang setia menyayangiku, dan dengan Tuhan Yesus, yang selalu mengiringi langkah kami bersama ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H