Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

'Parenting Control' Bukan untuk Mengawasi Suami, Ya!

18 Desember 2013   19:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak terlihat serius ketika Valentino memutarkan salah satu video sosialisasi internet sehat yang diproduksi Kominfo yang isinya tentang bahaya berkenalan dan KOPDAR dengan orang yang tidak di kenal di dunia maya. Setelah itu Valentino juga menyuguhkan jenis-jenis games yang disukai oleh anak-anak saat ini, dan melihat jenis games yang diperlihatkan, para siswa menjadi antusiasi megacungkan jarinya menandakan bahwa mereka menyenangi game-game tersebut. Mereka tidak sadar bahwa jenis games yang kami suguhkan diselipkan beberapa game yang tidak sepantasnya di mainkan oleh mereka. Dan hal ini justru menjadi catatan tersendiri oleh Valentino, untuk menangkap sampai dimana para siswa memanfaatkan internet .....

13873674671114943781
13873674671114943781

13873675911060045858
13873675911060045858

IDKITA selalu menayangkan beberapa video sosialisasi dengan beberapa games yang disukai anak2, supaya mereka tidak bosan. Dan siswa2 yang antusias untuk bertanya .....

Cukup singkat memang, dan kejenuhan mulai terasa sehingga memang waktu dibatasi hanya hingga 1,5 jam yang ditutup dengan tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh salah satu siswi kelas 6 adalah bagaimana menghapus foto2nya yang sudah terlanjur ia sebarkan melalui akun Facebook dan Twitter. Pertanyaanya itupun dijawab oleh Valentino, walau tidak ada foto yang terbuka, atau melanggar kesusilaan, namun sudah saatnya memilah-milah mana yang foto yang sangat pribadi dan mana yang pantas untuk umum.

13873676431366593146
13873676431366593146

Siswi kelas SD yang berani bertanya, tentang keinginannya untuk menghapus foto2 yang terlanjur disebarkan lewat Facebook dan Twitter

Pada kenyataannya, memang anak SD saja sudah menggunakan akun jejaring sosial ( Facebook atau Twitter ) secara bebas, walau semestinya usia mereka belum cukup untuk itu. Dengan begitu, satu kesimpulan awal bahwa perlunya peran orang tua dalam hal pengawasan.

Sesi pertama tentang sosialisai berlalu, dan sesi ke dua bersama orang tua dimulai. Valentino lebih terbuka lagi memberitahukan persoalan-persoalan yang terjadi pada anak dan remaja di Indonesia saat ini. Banyak modus yang dilakukan oleh para pedofil atau on line sexual predators dalam menjerat anak-anak, khususnya bahaya sexting yang memang sangat sulit diintervensi oleh pemerintah dalam hal pengawasan konten.

1387367773779211318
1387367773779211318

13873678122129937283
13873678122129937283

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun