Aku memang hobi makan, jauh sebelum aku sakit. Karena makan itulah, membuat aku stroke seperti ini. Makanan kolesterol tinggi adalah pola hidupku. Tidak peduli dengan kata2 dokter dan orang tuaku. Semuanya aku makan, apalagi jika ada orang memberitahu tentang makanan baru, aku akan bela2in mencari makanan itu dan mencicipinya. Dan jika memang suka, aku akan menjadikan makanan itu favoriteku, tidak peduli berapa besar kolesterol yang masuk dalam tubuhku .....
Dari referensi yang aku baca, mangga adalah bunga kelapa. Aku sangat yakin bahwa bunga kelapa itu setidaknya ada rasa-rasa kelapanya sedikit. Dan seperti yang kita tahu bahwa kelapa itu sangat gurih. Sehingga aku berkeyakinan bahwa Gudeg Manggar dari bunga kelapa, pastilah lebih gurih dibanding dengan gudeg nangka biasa.
[caption id="attachment_321952" align="aligncenter" width="517" caption="food.detik.com"]
Namanya juga bunga, aku membayangkan bahwa daging bunganya sendiri akan lebih 'crunchy', tidak seperti gudeg nangka. Bunga juga pasti bertangkai, dan di foto diatas benar2 seperti jamur tiram. Hmmmmm, terbayang tentang jamur tiram, pastilah gudeg Manggar mempunyai cita rasa yang unik dan gurih. Aku harus mencobanya jika ke Yogyakarta.
Bunga kelapa itu adalah alamiah. Artinya, sekarang pasti semakin langka untuk menemukan Gudeg Manggar, juga di yogyakarta. Beberapa pe,buat menutup warungnya dan hanya melayani pesanan saja. Mungkin ada yang bertahan di beberapa kawasan daerah Bantul.
Yang jelas, jika gudeg nangka empuk karena nangka muda, dengan bunga kelapa seperti ini, Gudeg Manggar cita rasanya 'krenyes-krenyes'. Hmmmmmm ... hmmmmm ... hmmmmm .....
Seperti gudeg2 yang lain, Gudeg Manggar juga dititipi banyak lauk pauk, seperti ayam opor, sambel goreng krecek tahu dan tempe bacem dan jangan lupa, 'areh' nya yang akan membuat gudeg ini lebih gurih! Eh, untuk 'kres2'nya pasti makan bersama rempeyek atau krupuk kulit dan yang lain sebagai pendamping.
Kelangkaan bunga kelapa merupakan 'prestasi' tersendiri, apalagi media menampilkannya sebagai kuliner wajib dan harus dilestarikan. Dan Gudeg Manggar sekarang ini sedang 'naik daun', sebagai kuliner pusaka di Yogyakarta .....
***
Cinta Indonesia salah satunya adalah kepedulian tentang apa yang ada di Indonesia, termasuk kuliner. Kita boleh saja makan makanan modern dari negara lain, tetapi tetap terus mencoba kuliner negara sendiri. Jangan kita hanya mau makanan dari negara asing dan sama sekali tidak mau makanan Indonesia.
Gudeg adalah kulier pusaka Indonesia yang sudah terkenal ke seluruh dunia. Dan Gudeg Manggar yang sekarang agak langka keberadaannya, kita bisa terus melestarikannya. Mungkin kita sendiri tidak mampu melakukannya. Tetapi yang berkutat dalam pembuatannya pasti mereka tahu, apa yang harus dikerjakannya. Dan kita2lah yang harus melestarikannya dengan banak cara .....